Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Pembeberan oleh Raja Perang tentang Perang dan Perdamaian, Bagian 1 dari 7

2024-06-19
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

“Orang-orang di dunia harus berubah ke cara hidup yang benar – harus menghilangkan cara hidup yang penuh kekerasan dan pembunuhan. Kemudian kedamaian akan datang, dan kedamaian akan memerintah dan akan bertahan lama.” Itulah kata-kata-Nya. Ini pertama kalinya saya mendengar hal seperti itu dari Raja Perang. Saya pikir Anda bisa memberikan semua yang Anda inginkan selama Anda memilikinya. Tapi itu tidak benar. […]

Halo, orang-orang yang dikasihi Surga, jiwa-jiwa yang kekal. Saya hanya memiliki sedikit kabar untuk dibagikan kepada Anda. Dan semoga Anda semua berusaha semaksimal mungkin agar hasilnya akan sesuai dengan yang Anda inginkan, terutama di ranah spiritual.

Dan ngomong-ngomong, sebelum saya lupa lagi, terima kasih kepada Anda semua yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya dalam beberapa minggu terakhir. Saya tidak bisa membalas Anda semua secara pribadi, meskipun saya sudah memikirkan caranya. Lalu saya terlalu sibuk, dan mengabaikannya. Kita shio (zodiak Tiongkok) Naga juga pelupa dan terlalu banyak melibatkan diri. Dan sebagaimana Anda kenal saya sangat baik: Saya adalah Naga jenis ini. Jadi, mohon maafkan saya. Anda mengingatkan saya bahwa ini adalah Tahun Naga, tahun kelahiran saya, jadi Anda secara khusus mendoakan yang terbaik untuk saya. Terima kasih dan terima kasih. Yah, saya berharap Anda semua yang lahir di tahun Lunar Naga juga menikmati momen yang fantastis dan mendapatkan semua yang terbaik juga! Saya sudah lama tidak merayakan ulang tahun saya – saya tidak tega merayakannya, karena dunia masih dalam kesakitan dan kesedihan. Tapi Anda semua, para Naga yang bersemangat, silakan rayakan dan nikmati, disertai Berkah dan Kasih dari Surga!!!

Saya ingin berbicara dengan Anda karena kemarin, saya kebetulan mengamati beberapa bantuan dari Raja Damai, dan saya berterima kasih kepada-Nya. Saya sangat berterima kasih kepada-Nya karena membantu melakukan Kehendak Tuhan dan membantu dunia untuk memiliki suasana yang lebih tenang dan harmonis. Kemudian, saya bertanya kepada-Nya apakah Dia dapat melakukan lebih dari itu. Dia bilang bahwa Dia hanya bisa melakukan apa yang Dia bisa dan sesuai dengan Hukum Alam Semesta. Namun sebenarnya, saya melihat bahwa Dia telah melakukan lebih dari apa yang Dia bisa. Dan apa yang Dia lakukan, sebagian besar harus Dia lakukan diam-diam dan hampir secara sembunyi-sembunyi.

Lalu saya memanggil Dewa Perang dan berbicara dengan-Nya. Saya tanya, “Mengapa Anda lakukan semua ini?” Maka, tentu saja jawabannya sudah jelas. Dia bilang bahwa Dia tidak menyukai apa yang Dia lakukan, seperti mengobarkan perang di dunia ini. Tetapi kekuatan karma terlalu berat, terlalu besar, sehingga Dia tidak dapat melakukan sebaliknya. Jadi, saya berkata kepada-Nya, “Tidakkah Anda memiliki simpati terhadap para korban perang di mana-mana? Karena seperti yang Anda lihat, itu bukanlah hal yang diinginkan siapa pun. Terlalu banyak penderitaan, terlalu banyak rasa sakit, perpisahan, kecemasan, kekhawatiran, situasi yang buruk, mengerikan, secara fisik dan segala jenis kesakitan: mental, psikologis, emosional.”

Jadi Dia berkata, saya kutip, “Kekuatan karma membunuh semua simpati dan welas asih. Jadi itu selalu nol – nol simpati, nol Mitleid.” Akhir kutipan. “Mitleid”. Berarti simpati. Meskipun Dia ingin, Dia tidak bisa. “Tak ada ruang, tak ada kesempatan bagi simpati untuk bertahan jika kekuatan karma ada di sana.” Oh, Dia bicara dengan lebih fasih, tapi saya kurang bisa mengutarakannya.

Jadi saya berkata kepada-Nya bahwa saya juga memahami posisi-Nya dan pekerjaan yang harus Dia lakukan, tetapi saya tidak tega melihat umat manusia terlalu banyak menderita, terlalu banyak, terutama orang-orang tak bersalah yang ada di sana, seperti orang tua dan anak-anak – itu benar-benar menyayat hati saya setiap hari. Jadi bagaimana jika sebagai gantinya, Dia menghukum saya saja, dan membiarkan orang lain dalam damai? Saya bersedia untuk menderita sebanyak apa pun dan seberapa lama pun. Dan saya coba melakukan humas untuk diri sendiri, seperti humas, Anda menyebutnya; saya mengiklankan diri saya sendiri. Saya berkata, “Saya lebih bernilai daripada semua korban dalam perang, dan mereka semua digabungkan. Jadi, jika Anda menghancurkan saya, jika Anda menghukum saya, itu sudah nilainya sudah cukup, itu sudah cukup baik untuk semua orang.” Jadi Dia bilang, “Itu tidak mungkin.” Saya berkata, “Segalanya mungkin. Mengapa tidak?”

Jadi, Dia berkata, “Energi pembunuhan dan kekerasan tidak bercampur dengan energi kedamaian. Jadi, kedamaian akan tetap ada, dan energi pembunuhan akan tetap ada. Mereka tidak akan bercampur, dan energi pembunuhan tidak akan mampu menutupi energi kedamaian. Jadi, ini jelas seperti dua jenis energi yang berlawanan arah; dua jenis energi yang berbeda dan terpisah. Jadi, tidak mungkin energi kedamaian bercampur dengan energi kekerasan untuk menjadi satu dengannya. Karena energi kedamaian tidak dapat dihancurkan.” Saya kira yang Dia maksud adalah energi saya adalah untuk kedamaian, dan karma dunia adalah kekerasan, pembunuhan, dan semua kehancuran ini. Mereka tidak dapat bercampur, jadi Dia tidak dapat menghancurkannya. Jadi, Dia harus menghancurkan hanya energi kekerasan. Ya, saya harap pemaparan saya jelas. Ketika saya berbicara dengan-Nya, semuanya sangat jelas. Sebenarnya kata-kata-Nya... Dia mengatakan bahwa karena karma perang dan karma damai berasal dari sumber energi yang berbeda, maka keduanya tidak dapat bercampur. Itulah sebabnya energi perang tidak dapat menutupi, tidak dapat membungkus, tidak dapat bercampur dengan energi damai. Itu sebabnya saya tak bisa berkorban untuk menciptakan damai bagi orang-orang.

“Orang-orang di dunia harus berubah ke cara hidup yang benar – harus menghilangkan cara hidup yang penuh kekerasan dan pembunuhan. Kemudian kedamaian akan datang, dan kedamaian akan memerintah dan akan bertahan lama.” Itulah kata-kata-Nya. Ini pertama kalinya saya mendengar hal seperti itu dari Raja Perang. Saya pikir Anda bisa memberikan semua yang Anda inginkan selama Anda memilikinya. Tapi itu tidak benar. Jika Anda memiliki energi damai, Anda bahkan tak bisa memberikannya untuk mengurangi energi perang. Mungkin hal kecil, seperti Anda dapat membantu dengan duduk di samping orang yang gugup atau orang yang ketakutan dan menenangkannya dengan energi Anda, energi damai, tetapi tidak untuk melemahkan energi perang seluruh dunia. Ya Tuhan, dan saya pikir kita bisa memberikan segalanya. Dan saya sangat sedih mendengar semua ini.

Kemudian saya bilang ke Raja Perang: “Saya akan lanjutkan semaksimal mungkin, saya tidak akan menyerah. Dan Anda lebih baik berada di pihak saya, demi kebaikan Anda sendiri! Kebaikan akan selalu menang.”

Jadi, Anda tahu, karma adalah sesuatu yang tak dapat kita hindari – karma baik atau karma buruk. Dan satu lagi yang tidak dapat dihindari adalah Kehendak Tuhan! Tempo hari, saya berbicara dengan Anda tentang makan satu kali per hari. Saya tak pernah berniat memberi tahu Anda. Suatu kali, mantan Wakil Presiden Taiwan (Formosa) dua kali, Madam Lu, datang mengunjungi New Land Ashram, dan salah satu wanita yang mendampinginya bertanya kepada saya apakah saya makan sekali sehari. Saya tidak mengatakan apa-apa. Saya berbicara tentang hal lain; saya tak ingin membicarakan hal itu. Dan hari itu – entah kenapa – lidah saya terpeleset begitu saja dan mengatakan hal itu kepada Anda. Bahkan saya tidak ingat pernah mengatakan hal ini sebelumnya tentang pola makan satu kali sehari. Itu muncul begitu saja dari rasa simpati kepada semua orang: orang yang lapar, juga insan-hewan yang lapar, dan semua kurangnya kenyamanan – kenyamanan dasar yang minimal dari makanan untuk para makhluk lain juga, seperti pepohonan atau tanaman.

Tapi kemudian kata-kata itu terlepas dari mulut saya. Setelah saya kirim ke tim kerja, saya teringat akan hal itu. Tapi saya sibuk dengan begitu banyak hal lain, jadi saya mencatatnya. Saya berkata, “Hapus itu. Hapus ‘satu kali makan per hari’ itu.” Kemudian saya pikir ketika itu kembali kepada saya untuk dikoreksi, saya akan menghapusnya. Tapi kemudian tidak! Saya lupa! Kemudian itu lolos dari tangan saya dan mengudara.

Ya Tuhan, saya tidak ingin itu disiarkan. Saya bahkan pada awalnya tidak ingin memberi tahu Anda. Karena saya tidak menginginkan konsekuensinya, karma yang berlipat ganda darinya. Saya juga tidak ingin ada orang yang menirunya. Anda mungkin ingin meniru apa yang saya lakukan. Memang terjadi bahwa orang-orang ingin meniru apa yang saya lakukan. Tapi kemudian itu mengudara. Pertama-tama, saya tak ingin memberi tahu orang-orang tentang apa yang saya lakukan di ranah pribadi saya. Dan kedua, saya tak ingin orang-orang mengikutinya karena mungkin itu bukan hal yang seharusnya mereka lakukan, atau mungkin bukan hal yang seharusnya saya sampaikan kepada mereka; mungkin seharusnya tidak.

Lalu saya lupa – dua, tiga kali, itu lolos begitu saja. Sampai kemudian – ya Tuhan – ketika saya berbicara dengan salah satu anggota tim (Supreme Master Television), saya berkata, “Ya Tuhan. Saya ingin menghilangkan bagian tentang saya makan satu kali sehari. Tapi kemudian saya lupa, dan sekarang sudah terlambat. Sudah terlambat.” Dan saya merasa sangat tidak enak selama beberapa hari.

Tapi lalu, Surga memberi tahu saya bahwa itu memang seharusnya terungkap. Meski saya menghela napas lega, saya tetap tidak suka bagian itu dipublikasikan seperti itu. Tapi kemudian, saya tahu mengapa itu harus terjadi: agar ada alasan lain saya bisa memberi tahu Anda agar tidak bersikap ekstrem, dan menjaga tubuh Anda, menjaga kesehatan Anda, dll. Karena Tuhan tidak ingin orang-orang terlalu membatasi diri mereka dengan semacam disiplin yang berlebihan, yang tidak terlalu diperlukan.

Photo Caption: Oh, Mencintai Anda Juga, Tetangga

Unduh Foto   

Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android