Keperempuanan yang Ditinggikan, Bagian 9 dari 20

Bahkan jika kita pergi ke Surga, tapi hanya sebentar saja di Surga, kemudian kita harus kembali ke lingkaran kehidupan dan kematian, berulang-ulang menjadi berbagai jenis makhluk: bahkan insan-hewan, insan-hewan yang menderita, dan hantu-hantu neraka, dan setan-setan, dan sebagainya. Apa manfaatnya bagi kita? Jadi pembebasan adalah yang sejati, yang terbaik. Jangan pernah menjadi budak lagi di dunia bawah ini. Dunia ini telah... Sebentar, saya akan bertanya dahulu apakah saya boleh memberi tahu Anda atau tidak, sebentar. Saya akan kembali.

Dunia ini telah dikuasai oleh ras makhluk yang lebih rendah, mereka terlihat seperti ular – yang merayu Hawa untuk memakan buah apel terlarang dan bahkan membuat suaminya ikut memakannya bersamanya. Sehingga keduanya diasingkan dari Surga Kebahagiaan, Firdaus. Dan kita, manusia yang terlahir dari mereka juga mengalami hal yang sama. Sangat sedikit kebahagiaan, banyak penderitaan, bahkan di dunia ini – belum berbicara tentang neraka.

Dan setiap hal kecil yang kita lakukan, setiap kesalahan yang kita lakukan, dihitung oleh sejenis ular ini, jenis ras yang sangat ganas. Mereka bukanlah manusia. Mereka sama sekali bukan manusia. Mereka tidak memiliki jiwa. Mereka tidak bersama Tuhan. Mereka tidak peduli dengan apa pun yang baik atau bermoral, atau kebahagiaan surgawi, tidak ada. Mereka hanya ingin mengendalikan, memperbudak umat manusia untuk melakukan apa yang mereka mau dan tidak selalu hal-hal yang baik – hanya untuk hiburan mereka, hanya untuk eksistensi egois mereka sendiri.

Jadi sekarang, kami, Surga dan saya, telah mengusir mereka, banyak dari mereka telah diusir. Tetapi karma manusia tidak dapat berkurang karena hal itu. Itulah masalahnya. Jadi itulah sebabnya saya memohon kepada kalian semua, selama ini, untuk bertobat atas apa pun yang menurut kalian butuh pertobatan, apa pun yang kalian pikir telah kalian lakukan atau berpikir untuk melakukannya, atau bahkan hanya berpikir tentang hal itu tetapi tidak melakukannya atau membicarakannya, hal-hal yang tidak sesuai dengan standar Surgawi – apa pun yang tidak bermoral, apa pun yang buruk bagi orang lain, apa pun yang egois, apa pun yang dicuri dari orang lain, apa pun yang dapat melukai dan membahayakan orang lain, termasuk insan-hewan. Dan bahkan pohon dan tanaman yang seharusnya tak perlu dihancurkan karena alasan egois Anda sendiri atau hanya untuk bersenang-senang, seperti berburu, atau menebang kayu hanya untuk dijual demi mendapatkan uang, menyakiti para makhluk di dalam pohon, yang tidak punya tempat untuk pergi. Hal ini juga menyakiti pohon, dan menyakiti dunia karena semakin sedikit pohon, semakin banyak masalah bagi dunia kita – semakin sedikit hujan, semakin sedikit kesejukan, temperatur semakin tidak layak, dan iklim akan terus meningkat hingga kita tak bisa menanggungnya lagi.

Bahkan jika kita tetap tinggal dan terus seperti itu, kita mungkin harus menggali lubang di bawah tanah untuk hidup, jika kita masih bisa hidup. Jika kita bisa memiliki sesuatu untuk hidup, dengan banyaknya banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menghancurkan begitu banyak properti, begitu banyak ladang, dan begitu banyak lahan pertanian. Dan di atas semua itu, bersamaan dengan itu, di tempat lain terjadi kekeringan.

Bukan hanya banjir, tetapi juga kekeringan. Keduanya menghancurkan banyak ladang pertanian, dan sekarang kita kekurangan makanan. Mungkin tidak di kota Anda, tidak di desa Anda, karena mungkin di kota Anda, di desa Anda ada banyak orang yang berbudi luhur, orang-orang yang bermoral, atau di kehidupan terakhir mereka atau di banyak kehidupan lainnya mereka telah melakukan sesuatu yang baik. Jadi pahala itu memantul kembali kepada Anda di kehidupan ini, dan Anda tinggal di daerah yang baik. Tapi Anda tidak pernah tahu berapa lama pahala itu bertahan.

Mungkin sekarang Anda melihat desa-desa lain hancur dan desa Anda baik-baik saja, tetapi Anda tak tahu kapan giliran desa Anda. Jadi, harap waspada. Jadilah orang yang berbudi luhur. Jadilah vegan, bertobatlah. Ingatlah dan bersyukurlah kepada Tuhan. Bersyukurlah kepada semua Guru. Itu tidak sulit. Tolong lakukanlah. Saya mengatakan ini karena cinta dari hati saya. Surga dan Bumi adalah Saksi saya. Bahkan neraka paham maksud saya.

Saya mencintai kalian semua, bahkan mereka yang berbicara buruk tentang saya, yang berbohong tentang saya, yang mencelakai saya dengan berbagai cara. Anda hanya melakukan pekerjaan buruk Anda, itu saja. Anda hanya bodoh dan tidak tahu siapa itu siapa. Tentu saja tidak. Ketika Sang Buddha lahir, Dia terlihat seperti manusia biasa – mungkin seorang pangeran, tapi tetap seorang manusia. Saya lahir bahkan tanpa gelar pangeran. Jadi, bagaimana Anda bisa tahu siapa saya?

Tapi saya katakan kepada Anda, saya tidak berbohong kepada Anda, saya adalah Buddha Maitreya. Dan di agama Kristen, mereka menyebut saya Tuhan Yesus yang datang kembali. Tuhan meminta saya memberi tahu Anda hal itu, dan jika sekarang saya berbohong kepada Anda, semoga hidup saya hancur selamanya dan bahkan tidak pernah menjadi manusia, atau insan-hewan, atau serangga lagi. Tuhan Yang Mahakuasa adalah Saksi Tertinggi saya. Semua Buddha adalah saksi saya. Semua Raja di Surga adalah saksi saya. Atau bahkan para iblis, setan, hantu bengis dan bahkan Mara juga menjadi saksi saya. Mereka semua tahu siapa saya.

Saya tidak menyalahkan Anda jika Anda tidak mengenal saya. Tapi tolong, janganlah memfitnah saya, karena karma itu terlalu berat bahkan bagi saya untuk menyelamatkan Anda. Tolong jangan. Saya sama sekali tidak menyakiti siapa pun. Saya tidak menyakiti siapa pun! Sayalah Kristus yang datang kembali. Saya Buddha Maitreya. Jadi berhentilah memfitnah saya, meski hanya di dalam hati Anda dan tak ada seorang pun yang tahu, demi menyelamatkan jiwa Anda. Meski begitu, saya tidak akan menghukum Anda dengan cara apa pun. Saya tetap akan coba menyelamatkan Anda. Tapi bukan saya sendiri yang bisa memutuskan hal itu. Ada Tuhan Yang Mahakuasa, ada hukum Surga, ada neraka, ada Raja Mara, yang tidak akan mengedipkan matanya dan mengampuni perbuatan buruk Anda. Memfitnah seorang Buddha sejati adalah kejahatan terburuk yang dapat Anda lakukan. Tolong hentikan. Itu tidak menyakiti saya, hanya saja, itu akan menyakiti Anda. Saya mengatakan yang sebenarnya kepada Anda karena cinta.

Bahkan para iblis menyakiti saya, para penyihir menyakiti saya, dan saya selalu berusaha memberkati mereka dan mendoakan mereka karena mereka tidak tahu. Bagaimana bisa seseorang tahu segalanya? Mereka juga telah diracuni oleh masyarakat, oleh gagasan dan konsep yang sudah terbentuk sebelumnya tentang seperti apa rupa Buddha dan semua Buddha haruslah laki-laki dan bukan perempuan. Ya Tuhan! Jika semua Buddha melekat tahu pada tubuh laki-laki, maka saya rasa seorang Buddha tidak bermakna apa-apa jika Dia melekat pada tubuh laki-laki daripada tubuh perempuan.

Buddha dapat memilih tubuh apa saja untuk menolong dunia. Kita juga memiliki Buddha wanita lain yang bernama Phật Mẫu Chuẩn Đề. Artinya adalah Ibu Buddha Chuẩn Đề Saya lupa nama Sansekertanya. Dan saat ini, Buddha Maitreya memilih tubuh perempuan, bahkan dari tubuh pinjaman yang sudah mati, untuk bekerja bagi dunia. Tidak seperti bertubuh sempurna setinggi enam kaki dengan janggut, apa pun itu; yang bisa Anda lihat. 32 tanda seorang Buddha tidaklah kasatmata. Tidak seperti ada tanda tato yang permanen di kulit atau di mana pun. Anda harus membuka Mata Ketiga, Mata Buddha, Mata Kebijaksanaan untuk melihat semua itu.

Itulah mengapa banyak dari yang disebut murid-murid Tuhan saya percaya kepada saya, karena mereka melihat sesuatu dari saya, dan mereka mengalami kemajuan dalam latihan spiritual mereka. Mereka memiliki pengalaman Surga dan Bumi dan bahkan pengalaman neraka di dalam, atau terkadang bahkan di luar dengan mata terbuka. Dan kehidupan mereka menjadi lebih baik. Mereka dapat melihat para Buddha, mereka dapat melihat Kristus, mereka dapat melihat semua Nabi, seperti Nabi Muhammad, misalnya, Damai Beserta-Nya. Mereka dapat melihat Para Suci dan Para Bijak lainnya, karena saya memberikan mereka cara yang benar untuk berlatih, untuk menuju Surga. Itulah mengapa mereka memiliki semua pengalaman spiritual batin yang bagus ini. Banyak orang harus mati karena kecelakaan, serangan jantung, dan segala macam hal yang terjadi dalam hidup mereka untuk mendapatkan pengalaman mendekati kematian, sehingga mereka dapat melihat sekilas pemandangan Surga, atau melihat Para Suci dan Para Bijak, melihat Para Buddha, melihat Yesus Kristus, melihat Para Nabi, misalnya. Murid-murid Tuhan saya melihat hal itu tanpa harus mati, tanpa harus menderita.

Jika saya adalah orang jahat, makhluk jahat yang mengajari mereka cara yang salah, bagaimana mungkin mereka, sebagian besar dari mereka, memiliki begitu banyak pengalaman Surgawi dan kebahagiaan dalam kehidupan fisik ini juga? Hidup mereka menjadi semakin sempurna. Jiwa mereka menjadi semakin dekat dengan Tanah Buddha, dengan Surga, dengan Rumah, Rumah sejati mereka.

Jadi saya tidak mencelakai siapa pun. Jadi tolonglah, Anda tidak perlu memfitnah saya. Dan jika Anda bahkan mengklaim bahwa Anda telah melihat Tanah Buddha Amitābha seperti melihat garis di telapak tangan Anda, maka tanyakan kepada Buddha Amitābha tentang identitas saya, siapakah Maha Guru Ching Hai? Kemudian, jika Anda benar-benar melihat Buddha Amitābha, saya ragu Anda akan memfitnah atau meragukan saya atau mencurigai bahwa saya ini seorang praktisi yang buruk. Jika Anda benar-benar dapat melihat Tanah Buddha seperti itu, maka Anda sudah menjadi salah satu warga Buddha itu di Tanah-Nya. Maka, Anda pasti tahu lebih banyak. Buddha pasti sudah memberi tahu Anda tentang saya. Maka tentunya Anda akan menjadi teman saya, mendukung saya, dan berada di pihak saya.

Dan jika Buddha tidak memberi tahu Anda tentang saya, itu berarti Anda belum pernah ke sana. Atau, Anda tidak mengatakan yang sebenarnya. Anda hanya berbohong tentang melihat Tanah Buddha agar para pengikut memuja Anda dan mendengarkan Anda, menawarkan hal-hal materiel kepada Anda. Saya sangat prihatin. Anda telah melakukan kesalahan yang sangat, sangat buruk. Anda akan menanggung karma itu dengan sangat buruk di neraka. Nah, jika tidak di neraka, maka di dunia iblis bengis, di mana mereka akan mengejar Anda, di mana mereka akan mengganggu Anda selamanya.

Ya Tuhan, saya berharap semua Buddha mengampuni Anda. Saya berharap Surga mengampuni Anda sehingga Anda dapat menebus diri Anda suatu hari nanti. Jika Anda masih hidup dan melakukan kesalahan semacam ini, mohon berbaliklah, bertobatlah, mintalah kepada para Buddha, kepada Tuhan untuk mengampuni Anda, dan sungguh-sungguh mendedikasikan hidup Anda untuk berlatih dengan tulus dengan hati Anda, semata-mata hanya untuk menebus diri Anda dan membebaskan diri Anda dari lingkaran kelahiran dan kematian, dari penderitaan lagi dan lagi dan lagi. Semoga Tuhan memberkati Anda. Amin. A Di Đà Phật (Buddha Amitabha)!

Photo Caption: “Cinta Sang Bulan” “Foto asli Bulan yang tidak diedit di depan rumah saya, ketika saya mencoba mencari sudut yang tepat, sulit melalui ranting-ranting pohon. Hampir menyerah, tapi tetap saja mengklik, lalu Bulan menunjukkan CINTA dengan hati yang begitu jelas dan kedua mata yang penuh kasih, meskipun di malam hutan yang berkabut. Saya sangaaat tersentuh. Sampai meneteskan air mata!” Foto dan keterangan oleh Maha Guru Ching Hai (vegan) 15 November 2024

Unduh Foto