Semangat Pribumi dari Masyarakat Tampuan di Kamboja, Bagian 1 dari 2

Sistem religi yang telah lama ada di Tampuan adalah animisme, yang melibatkan kepercayaan bahwa manusia, insan-satwa, batu, perairan, hutan dan aspek-aspek lain dari alam dijiwai oleh roh. Kepercayaan mereka terhadap kesucian alam mendorong mereka untuk menghormati lingkungan mereka dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Musik memainkan peran penting di kehidupan masyarakat Tampuan, dan anak-anak diajarkan memainkan alat musik sejak usia dini. Alat musik yang paling penting adalah gong, yang sering dimainkan dalam ansambel besar, terkadang diiringi dengan drum, biola, seruling, banjo, dan bahkan alat musik unik yang disebut sitar tabung bambu. Tidak seperti kebanyakan masyarakat modern, suku Tampuan bersifat matrilineal, yang berarti nama dan warisan keluarga diturunkan dari pihak ibu. Merupakan kebiasaan bagi pasangan yang baru menikah untuk melayani keluarga pengantin wanita selama tiga tahun pertama pernikahan, kemudian keluarga pengantin pria selama tiga tahun lagi, sebelum memulai hidup sendiri. Kehidupan suku Tampuan bergantung pada hutan. Makanan, bahan bangunan, obat-obatan, dan bahan untuk kerajinan tangan dan pembuatan alat musik mereka semuanya berasal dari vegetasi lokal. Bahkan kepercayaan spiritual mereka sangat terkait dengan lingkungan.