Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Jadi, saya tak berani meminta siapa pun untuk menolong saya sama sekali karena hal itu, karena mereka tidak selaras dengan saya. Mereka hanya punya satu tujuan: “Oh, bicara dengan Guru – Tuhanku! Itu kesempatan langka. Harus bicara sekarang atau tak akan pernah!” Untuk apa Anda berbicara? Saya tahu Anda mencintai saya. Saya tahu Anda bersyukur. Saya sudah tahu segalanya. Anda kira menyenangkan menjadi Guru, selalu duduk di kursi tinggi dan semua orang meneropong, dan Anda berbicara tanpa henti dengan kalender Anda. Tidak, tidak seperti itu. Ada hal-hal di balik itu yang harus saya khawatirkan.