Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Bekerja Bersama melewati Jam-jam Terakhir Dunia

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Selama panggilan telepon yang berhubungan dengan pekerjaan bersama tim Supreme Master Television pada 29 dan 30 Agustus, Guru dengan senang menjawab beberapa pertanyaan mengenai situasi di Afghanistan, dengan wawasan dan bimbingan lebih lanjut untuk Taliban dan pemerintah Amerika Serikat. Topik ini juga mengangkat tentang keadaan dunia kita saat ini yang terancam punah.

Ini adalah masa penyaringan. Hampir seperti jam terakhir ‒ saat-saat akhir bagi umat manusia. Para ilmuwan terus beritahu kita dan saya telah berikan peringatan selama bertahun-tahun dan baru-baru ini. Tetapi, jika manusia tidak berubah, maka mungkin banyak yang akan kehilangan nyawa, dan bukan hanya itu, tapi kemudian ekonomi akan runtuh dan banyak hal akan terjadi sebelum kita dapat melihat perubahan. Dan pada saat itu, saya tidak tahu apakah kita bisa memulainya dari awal lagi, dari ABC, untuk membangun kembali dunia. […]

Dengan begitu banyak penyakit dan pandemi, dan bahkan pandemi lama atau penyakit dan infeksi lama yang mematikan muncul kembali, dan begitu banyak bencana di mana-mana, saya pikir, mungkin… Surga ingin menyingkirkan semua manusia. (Oh!) Atau sebanyak mungkin manusia. (Ya Tuhan.) […]

Meskipun sebagian sudah beralih ke gaya hidup yang lebih baik, seperti memilih vegan untuk mengurangi karma dan mengurangi kehancuran planet ini. Tapi, tidak cukup. Setiap orang harus berubah. (Ya.) Dan kemudian, keadaan akan segera berbalik. Segala sesuatu akan segera membaik, hampir seketika. Beberapa minggu. (Wow.) […]

(Guru, [...] karena Presiden Joe Biden tidak dimaksudkan untuk menjadi presiden kali ini, apakah ini berarti bahwa dia mungkin tidak memiliki cukup pahala untuk terus menduduki posisi itu?)

Tidak, dia tidak. Itu sebabnya saya jarang memanggilnya presiden. (Oh, begitu.) Dia seharusnya tidak berada di posisi itu. Tetapi, dengan cara tertentu, karena karma negatif manusia dan orang Amerika terlalu kuat, itu dikesampingkan. Itu sebabnya dia tidak bisa membuat keputusan yang baik. Semuanya berlawanan dengan apa yang baik untuk orang Amerika. (Ya.) […]

Meskipun Presiden Trump tidak terlihat seperti yang diharapkan orang, tetapi dia benar-benar baik untuk orang Amerika. (Ya.) […] Dia seharusnya mengurus orang Amerika saat ini. […]

Bukan hanya Biden. Hanya saja untuk Amerika yang sedang kita bicarakan, tetapi beberapa pemimpin tidak memiliki cukup pahala untuk berada di sana. Itu sebabnya dunia kita berantakan. (Paham.)[…]

Dia (Biden) menghancurkan perdamaian. (Ya. Benar.) Maksud saya bukan menghancurkan, tetapi merusak, dan seperti memulai kembali lingkaran setan, lingkaran balas dendam. (Ya.) (Ini benar-benar tidak baik.) Mengerikan. Untuk menjadi kuat tidak seperti, menanti sampai musuh menyerang lalu Anda balas mengebom mereka. (Tidak.) Itu tidak menunjukkan kekuatan Anda. (Tidak.) Kekuatan, kebijaksanaan adalah menghindari hal itu terjadi, (Benar.) sehingga perdamaian dapat lebih terjalin dan terpelihara. (Ya.) Maka, warga dari kedua belah pihak atau setiap pihak dapat memiliki kebebasan dan kedamaian untuk dinikmati dan untuk membangun kehidupan mereka sendiri, negara mereka, anak-anak mereka, dan untuk generasi berikutnya. Mereka harus memiliki kedamaian untuk berpikir, untuk bersantai, agar dapat mengatur kembali (Ya.) atau membangun hidup mereka, dalam kedamaian. (Ya.) […]

(Guru, haruskah Kongres AS merebut kembali otoritas kekuatan perang karena Bapak Biden terbukti tidak mampu menangani krisis Afghanistan? […])

Mereka bisa melakukan itu jika mereka pikir dia tidak cukup baik. Mereka harus memecatnya. (Ya.) Tapi, saya tidak benar-benar mendukung perang apa pun. (Ya. Mengerti.) Tapi, saya juga tidak bisa menasihati mereka untuk tidak melakukan apa-apa. Itu bukan posisi saya. Tapi, perang akan selalu melahirkan lebih banyak perang. (Ya, Guru.) Mereka seharusnya mengambil alih sebelumnya. Bukannya sekarang, semuanya sudah terjadi. (Ya.) Ambil alih sebelumnya, untuk mempercepat proses penyelamatan sebelum penarikan semua peralatan, personel, tentara, dan semua itu. (Benar.) Seperti ini, saat ini, peralatan bernilai miliaran ditinggalkan di Afghanistan. (Ya.) (Jadi, sudah terlambat.) Terlambat, ya, ya. […]

Bagaimanapun juga, perang tidak pernah baik. (Benar. Tak pernah.) Karena perang menghancurkan banyak hal. Menghancurkan negara, kehidupan rakyat, perdamaian, ekonomi, bahkan menghancurkan keamanan bagi orang-orang, menghancurkan pertanian, (Ya.) dan semua itu. Itu menimbulkan kelaparan. […]

Tidak peduli ideologi apa atau siapa yang menang, siapa yang kalah, itu menghancurkan orang di mana-mana, di negara itu dan menyebar ke negara-negara tetangga yang bersebelahan, dan juga ke dunia pada umumnya. (Ya. Benar.) Sangat sulit. Lebih baik menghindari perang dengan segala cara. […] Memilih berperang seharusnya tidak pernah menjadi prioritas. […]

Tapi, itulah yang saya takutkan, bahwa para jenderal dan komandan tentara dan seluruh Kongres, seluruh Senat, akan mengambil alih. Jika mereka sangat marah, jika mereka merasa sakit dan merasa dipermalukan oleh Taliban atau oleh organisasi lain, (Saya mengerti.) mereka mungkin akan mengambil alih masalah ini. Dan aliansi Eropa juga bisa mengambil alih masalah ini, (Benar.) jika mereka merasa terlalu frustrasi, dan terlalu sakit, terlalu banyak keluhan. Atau terlalu marah jika pemerintah, atau pemerintah mana pun, atau Taliban menganiaya wanita anggota masyarakat mereka dan menganiaya gadis-gadis kecil seperti itu. Ya ampun! (Astaga!) Mengerikan. Ini jahat, melampaui kejahatan. (Benar, ya.) Melampaui konsep tidak beradab mana pun. […]

Anda lihat, Taliban mengatakan bahwa wanita harus tinggal di rumah karena tentara mereka tidak dilatih untuk menghormati wanita. Ya ampun. […]

Jika para pemimpin Taliban, meski mereka tak menginginkannya, tetapi tentara mereka, mereka keluar dari rumah ke rumah dan melecehkan orang-orang seperti itu dan mereka tidak didisiplinkan, maka saya kira tidak ada negara Eropa mana pun atau Amerika ingin bekerja dengan mereka. Kecuali mereka menunjukkan niat baik terlebih dahulu. (Ya, benar.) Disiplin. Karena jika Anda tidak dapat mendisiplinkan tentara Anda sendiri yang telah berperang bersama Anda atau setidaknya Anda ajari selama beberapa dekade ini, lalu bagaimana Anda bisa mengatur sebuah negara? (Benar.) Bangsa macam apa yang harus berada di bawah kekejaman, kebrutalan, perilaku amoral bangsanya sendiri seperti itu? Bagaimana mereka bertahan? (Ya.) […] Jadi saya tak tahu apa ada negara yang mau benar-benar bekerja sama dengan Taliban jika mereka tidak menunjukkan sisi yang lebih baik. Dan segera. (Ya, Guru.) Negara ini sudah terguncang dalam kesakitan dan penderitaan dan kehilangan kepercayaan internasional, dan jika mereka tidak segera berbalik, saya tidak tahu apa mereka dapat mempertahankan kekuasaan atau negara mereka. (Ya. Saya setuju.) Karena pemerintah atau tentara internasional, mereka mungkin tidak dapat berdiam diri, meskipun mereka menginginkan perdamaian. (Ya.) Mereka mungkin tidak tahan melihat wanita dan anak-anak dianiaya seperti itu. (Ya. Tentu saja.) […]

Jadi, jika Taliban tidak menunjukkan sisi yang lebih baik, tidak memperlakukan warga mereka, terutama perempuan dan anak-anak, dengan perilaku normal, jangan minta apa-apa lagi. (Ya, ya.)

Perlakukan saja mereka seperti orang lain di masyarakat Barat. Dengan rasa hormat dan kedamaian yang normal, untuk membiarkan mereka melanjutkan hidup mereka. Semua yang diinginkan wanita dan semua warga negara lainnya adalah hanya hidup normal, (Tepat, ya.) ada kedamaian dan bisa pergi bekerja, dan kembali ke rumah dengan sambutan hangat dari keluarga. (Ya.) Keluarga yang harmonis. Dan membesarkan anak-anak mereka menjadi warga negara yang baik, untuk berkontribusi pada negara dan dunia. Hanya itu yang mereka inginkan. Mereka tidak menginginkan apa-apa lagi dari pemerintah. Pemerintah bahkan tidak perlu memberi mereka apa pun. Biarkan saja mereka (Ya.) untuk bertahan hidup, untuk hidup.

Dan sekarang, dunia kita sepertinya akan segera berakhir, dengan begitu banyak bencana, sambung menyambung tanpa henti, dan pandemi serta virus, satu dan lain varian terus berdatangan. Yang satu lebih buruk dari yang lain. Sekarang ada beberapa varian yang bahkan menolak vaksinasi. (Oh, ya.) Akan perlu waktu lebih lama untuk mengembangkan vaksin baru. Dan sementara itu, akan ada varian baru, yang bahkan lebih buruk. (Ya.) Jadi kita bisa mengejar virus selamanya.

Jadi, seluruh dunia dalam cengkeraman bencana dan kematian saat ini. Dan dalam periode waktu dunia seperti itu, masih berpikir untuk mengobarkan perang, dan mengebom orang tanpa senjata, mengebom orang yang tak bersalah dan tak berdaya seperti itu, itu sangat hina. (Ya. Sangat tercela.)

Dan karena itu, saya berharap komunitas internasional, termasuk Taliban dan banyak negara Muslim lainnya, mau bekerja sama, sesuatu, untuk membiarkan orang, orang biasa, orang miskin, setidaknya memiliki ruang bernapas. (Ya, benar.) Biarkan saja mereka menghadapi hidup mereka, keluarga mereka, […] pergi bekerja, membayar pajak. Itu saja yang dibutuhkan. (Ya.) […]

Pemerintah adalah karyawan (Ya.) rakyat, karena rakyat membayar pajak agar mereka bisa tetap menjabat. Jadi saya tidak tahu mengapa ada pemerintah yang berani, atau tentara mana pun yang berani pergi dan mengganggu mereka. Itu terbalik. […]

(Ada laporan yang mengatakan bahwa pemerintahan Biden memberikan nama-nama orang Amerika dan sekutu AS kepada Taliban. Guru, apakah mereka masih harus bekerja sama dengan Taliban setelah serangan mematikan yang terjadi baru-baru ini?) Ya Tuhan. Ini adalah tabu. […]

Untuk memberikan daftar nama orang-orang Anda sendiri, memberikan kepada yang disebut musuh, mantan musuh. (Ya.) Butuh beberapa waktu untuk bekerja dengan mereka untuk mengetahui apakah mereka tulus dan cinta damai. (Ya.) Antara Amerika Serikat dan Taliban, dan juga antara Taliban dan rakyatnya sendiri. Kita tidak tahu. Orang Amerika belum tahu.

Jadi memberikan daftar seperti itu, itu membahayakan nyawa prajurit Amerika di sana. Dan juga keluarga mereka, dan koneksi kerabat dan teman. Sangat mudah menemukan mereka. (Ya.) Dan bisa menjadi daftar hitam untuk membunuh, membinasakan. (Ya, Guru.) Atau dimasukkan ke penjara, apa pun yang akan mereka lakukan. Sangat mudah. (Benar.) Dan sekarang, ada serangan terhadap mereka seperti itu. (Ya.) Saya tidak yakin bagaimana mereka akan menangani ini.

Di bawah Biden, apa pun bisa terjadi. Setiap hal yang tidak logis, hal yang berbahaya bisa terjadi. Tidak untuk dia. Bagi rakyatnya, bagi orang Amerika yang pertaruhkan nyawa mereka dalam situasi berbahaya untuk membantu orang lain. […] Dan sekarang dia memberikan daftar nama sekutu Amerika dan Afghanistan. Membuatnya begitu mudah. Mungkin Taliban tidak ingin membunuh mereka. Tapi mungkin mereka membocorkan informasi itu ke pihak lain (Ya.) yang disebut organisasi teroris, begitulah bom itu terjadi. (Oh, benar.) Ya, Guru.) […]

Anda lihat, sekarang, Amerika membuatnya terjadi sehingga ada perang antara mereka dan ISIS, (Betul.) dan antara ISIS dan Taliban juga. (Ya.) Dan antara Amerika dan Taliban juga, karena Taliban sekarang mengutuk serangan drone dari Amerika.

Amerika melakukan serangan pesawat tanpa awak untuk membalas pengeboman bandara Kabul. (Ya.) Dan sekarang, Taliban juga tewas dalam serangan itu. Dan sebelum itu, mereka bersumpah untuk melacak dan membalas dendam kepada ISIS-K untuk ini. (Ya, ya.) Dan kemudian orang Amerika melakukan hal yang sama. (Oh, ya.) Mereka juga bersumpah untuk membalas kejahatan itu. […]

Keduanya bersumpah untuk melakukan hal yang sama, tetapi sekarang Amerika melakukannya dan Taliban mengutuk mereka. (Ya, saya mengerti.) Ini sangat lucu. Ini benar-benar lucu. Jadi sekarang, setidaknya tiga kelompok menjadi musuh sekarang. ISIS dan Taliban menjadi musuh Amerika. (Lebih buruk dari sebelumnya.) Sebelum itu, Taliban adalah musuh ISIS dan bersumpah untuk mencari mereka dan menghukum mereka. Paham apa yang saya katakan? (Ya.)

Pertama, membiarkan seseorang membunuh, dan kemudian membuat alasan untuk membalas dendam. Lalu mereka membalas dendam lagi. Amerika membalas dendam mereka, Taliban atau siapa pun membalas dendam lagi, dan lingkaran itu tidak akan pernah berakhir. (Benar.) Siklus atau lingkaran setan tak akan pernah berakhir. (Benar. Ya.) Sang Buddha dan Yesus selalu menekankan bahwa: Harus memutus siklus balas dendam.

Harus memaafkan, berteman, jika tidak maka tak akan berakhir. Siklusnya tak hanya berakhir di sini, tetapi juga setelah kehidupan, di neraka, itu tak akan berakhir. (Ya.) Orang akan menderita, para pelakunya akan lebih, lebih, lebih, lebih, lebih, lebih menderita, selamanya di neraka juga. Bukan hanya kehidupan ini yang harus kita khawatirkan. (Ya, mengerti.) Jadi ini adalah masalah yang sangat, serius, sangat, sangat serius dan serius dengan balas dendam. (Ya.) Itulah sebabnya Tuhan berkata, "Penebusan adalah milikku." (Ya.) Buddha menekankan perdamaian. (Ya.) Semua agama yang baik menekankan hal itu. […]

Saya berdoa agar dunia akan sadar, terutama mereka yang disebut pemimpin. Mereka hanya perlu sadar, benar-benar mendedikasikan diri mereka demi sesama warga atau rakyatnya, dan tidak memikirkan kekuatan dan ketenaran dan keuntungan, dan keegoisan mereka, semua tujuan yang penuh darah. (Ya.) Untuk apa ingin menaklukkan dunia? Saya memberitahu Anda, dunia akan berakhir. Tanda-tanda akhir ada di mana-mana. Jika kita tidak sadar, kita tidak akan mempunyai dunia lagi untuk ditinggali, tidak ada lagi planet untuk ditinggali. (Ya.) Belum lagi membicarakan tentang pertarungan satu sama lain untuk mendapatkan kursi kepresidenan, istana perdana menteri, atau parlemen atau senat, apa pun. (Benar.) Atau tanah atau negara. […]

Baiklah, sayangku. Salam terbaik saya untuk Anda semua, pekerja internal dan pekerja luar Supreme Master Television dan semua inisiat. Jaga keselamatan, jaga kesehatan, berdoalah kepada Tuhan. Bersikaplah rendah hati, bersyukurlah atas hidup dan kesehatan dan keselamatan Anda. Semoga Surga, semoga Tuhan, semoga Allah bersama Anda. Amin. (Amin, Guru. Terima kasih.) Semoga dunia kita damai dan mempunyai kebijakan vegan.

Sekarang waktunya telah tiba bagi para pemimpin dan warga negara untuk terapkan kebajikan tertinggi kita, menghapus semua rintangan yang menentang belas kasih dan membahayakan kehidupan di planet kita. Mari kita berdoa dan mengambil kesempatan, selagi masih kita miliki hari ini, untuk bersatu dan secara heroik membangun dunia vegan yang damai, karena kehidupan anak-anak kita bergantung padanya.

Dengan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru Yang Maha Pemurah, semoga Ia selalu dalam Dukungan penuh kasih dari semua Dewa, sementara pesan-pesan berani-Nya menggerakkan kita untuk menuntut kemenangan kebaikan!

Untuk mendengar apa lagi yang Maha Guru Ching Hai katakan tentang bagaimana masyarakat internasional harus menanggapi Taliban, silakan saksikan Antara Guru dan Murid, pada hari Rabu, 15 September.

Tonton Lebih Banyak
Berita Patut Disimak - Berita Terbaru  94 / 100
1
55:48

Tiga Jenis Guru

2024-04-30   10485 Tampilan
2024-04-30
10485 Tampilan
2
2024-04-22
14870 Tampilan
3
29:15

Dunia-Dunia Jebakan di dalam Dunia Ini

2024-03-30   17169 Tampilan
2024-03-30
17169 Tampilan
4
5:39
2024-02-27
7548 Tampilan
6
2023-12-13
14184 Tampilan
7
50:42

Dentuman Kecil untuk Memperbarui Dunia

2023-11-20   28347 Tampilan
2023-11-20
28347 Tampilan
8
1:21:22

Alasan Mengapa Jiwa-Jiwa Turun ke Dunia Ini

2023-11-08   17374 Tampilan
2023-11-08
17374 Tampilan
9
1:01:26

Guru Ultima: Putra Tunggal Tuhan

2023-10-30   21143 Tampilan
2023-10-30
21143 Tampilan
10
2023-10-10
20379 Tampilan
11
42:34

Terbuat dari Apa Dunia Ini

2023-09-23   15087 Tampilan
2023-09-23
15087 Tampilan
12
2023-09-14
9520 Tampilan
13
1:03:18

Bersama-Sama Kita Bisa Menghapus Karma Dunia

2023-09-10   15126 Tampilan
2023-09-10
15126 Tampilan
15
2023-08-22
8909 Tampilan
16
41:05

Menangani Sistem Penciptaan

2023-08-19   15342 Tampilan
2023-08-19
15342 Tampilan
17
59:16

Percakapan dengan Iblis

2023-08-07   31497 Tampilan
2023-08-07
31497 Tampilan
18
2023-03-08
25632 Tampilan
19
2023-02-22
90205 Tampilan
21
2023-02-04
22800 Tampilan
22
50:09

Berdoalah demi Pembebasan Dunia

2023-01-27   20211 Tampilan
2023-01-27
20211 Tampilan
23
2023-01-18
7962 Tampilan
24
45:39
2022-12-29
10226 Tampilan
25
2022-12-11
7589 Tampilan
26
2022-12-03
8526 Tampilan
27
22:27
2022-11-26
14288 Tampilan
28
2022-11-22
12106 Tampilan
29
2022-11-18
12467 Tampilan
30
2022-11-07
17334 Tampilan
32
2022-10-07
15263 Tampilan
33
2022-10-01
12957 Tampilan
34
2022-09-29
6476 Tampilan
35
1:05:27
2022-09-23
7984 Tampilan
36
2022-09-11
10821 Tampilan
37
35:00
2022-08-09
55737 Tampilan
38
1:08:54

Berdoa untuk Perdamaian di Taiwan (Formosa)

2022-08-05   67188 Tampilan
2022-08-05
67188 Tampilan
39
2022-07-31
48872 Tampilan
40
34:57

Percakapan Maha Guru Ching Hai dengan Maya

2022-07-19   18852 Tampilan
2022-07-19
18852 Tampilan
41
2022-07-12
9368 Tampilan
42
2022-07-03
33863 Tampilan
43
2022-06-29
35837 Tampilan
44
2022-06-24
21115 Tampilan
45
2022-06-19
12036 Tampilan
46
35:06

Pesan yang Dikirim Tuhan kepada Tentara Rusia

2022-06-14   13316 Tampilan
2022-06-14
13316 Tampilan
47
2022-06-06
12815 Tampilan
48
39:17

Keterjalinan Kekuatan Positif dan Negatif

2022-05-31   16494 Tampilan
2022-05-31
16494 Tampilan
49
2022-05-25
9431 Tampilan
50
2022-05-22
10074 Tampilan
51
2022-05-16
9610 Tampilan
52
2022-05-12
9214 Tampilan
53
31:44
2022-05-05
12080 Tampilan
54
1:00:53
2022-04-28
10815 Tampilan
55
2022-04-25
8714 Tampilan
56
2022-04-13
12460 Tampilan
57
2022-04-10
10652 Tampilan
58
2022-04-06
10936 Tampilan
59
11:45
2022-03-27
7686 Tampilan
60
2022-03-23
15349 Tampilan
61
2022-03-20
12661 Tampilan
62
2022-03-13
14676 Tampilan
63
34:42
2022-03-11
12767 Tampilan
64
51:20
2022-03-07
13237 Tampilan
65
1:07:02

Dunia Membiarkan Ukraina Berjuang Sendirian

2022-03-04   56253 Tampilan
2022-03-04
56253 Tampilan
66
2022-03-01
19998 Tampilan
67
37:22

Hanya Pembawa Damai Yang Bisa Masuk Surga

2022-02-28   11726 Tampilan
2022-02-28
11726 Tampilan
68
2022-02-17
11455 Tampilan
69
22:03

Energi yang Memancar ke Planet Kita

2022-02-12   41391 Tampilan
2022-02-12
41391 Tampilan
71
47:55

Informasi Penting dari Kepala COVID

2022-01-30   124031 Tampilan
2022-01-30
124031 Tampilan
72
2022-01-26
14755 Tampilan
73
2022-01-17
9742 Tampilan
74
25:37
2022-01-05
14335 Tampilan
75
51:00

Pesan Natal Maha Guru Ching Hai

2021-12-30   18802 Tampilan
2021-12-30
18802 Tampilan
76
33:04

Rahasia dari Pemimpin Semua COVID

2021-12-24   12593 Tampilan
2021-12-24
12593 Tampilan
77
2021-12-18
9466 Tampilan
78
29:10

Gelar Santo Sejati

2021-12-08   5793 Tampilan
2021-12-08
5793 Tampilan
79
2021-11-25
4792 Tampilan
80
2021-11-21
9936 Tampilan
81
16:30

Ahimsa Menciptakan Damai dan Keamanan

2021-11-06   15684 Tampilan
2021-11-06
15684 Tampilan
82
16:38

Inisiasi Membutuhkan Kekuatan Guru

2021-11-03   9032 Tampilan
2021-11-03
9032 Tampilan
83
23:05
2021-10-29
6256 Tampilan
84
2021-10-26
7670 Tampilan
85
17:56
2021-10-21
10701 Tampilan
86
2021-10-16
5568 Tampilan
87
30:16

Cara untuk Pergi ke Surga

2021-10-09   7882 Tampilan
2021-10-09
7882 Tampilan
88
2021-10-03
10910 Tampilan
89
28:36

Tak Ada yang Luput dari Keadilan

2021-09-29   5437 Tampilan
2021-09-29
5437 Tampilan
90
2021-09-22
6781 Tampilan
91
2021-09-20
6630 Tampilan
92
2021-09-09
5905 Tampilan
93
2021-09-06
9742 Tampilan
94
23:14
2021-09-05
25659 Tampilan
95
2021-09-01
8841 Tampilan
97
26:19

Wanita Harus Dilindungi dan Dihormati

2021-08-24   7861 Tampilan
2021-08-24
7861 Tampilan
98
2021-08-20
9726 Tampilan
99
8:36

Menjauhlah dari Perampokan Spiritual

2021-08-04   18020 Tampilan
2021-08-04
18020 Tampilan
100
2021-08-01
7877 Tampilan
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-05-20
1 Tampilan
2024-05-19
1019 Tampilan
2024-05-19
669 Tampilan
31:08

Berita Patut Disimak

2024-05-18   40 Tampilan
2024-05-18
40 Tampilan
2024-05-18
47 Tampilan
2024-05-18
41 Tampilan
2024-05-18
1445 Tampilan
2024-05-17
419 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android