Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kesaksian Surga, Bagian 6 – Bertemu Yesus dan Buddha Seribu Tangan Ketika Mengunjungi Surga bersama Guru

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Terdapat banyak pengalaman ajaib “Terdapat banyak pengalaman ajaib pada saat saya bermeditasi. Misalnya, Guru membawa saya ke Kerajaan Tuhan dua kali.

Pertama kali, ketika saya merasa tubuh saya akan dilumatkan, Guru segera mengirim saya ke tempat yang lebih aman. Saya melihat Yesus Kristus saat makan malam terakhir-Nya.

Pada waktu yang kedua,saya melihat Yesus Kristus sedang mengajar murid-murid di gunung yang tinggi. Saya melihat bahwa bagian sudut jubah Tuhan Yesus mengambang, dan bibir-Nya bergerak-gerak. Saya kemudian segera ingat kata-kata Guru: Tuhan Yesus ada di tingkat yang lebih dekat dengan Kerajaan Tuhan, mengajar orang-orang yang lebih maju. Ini memang benar! Setiap kali saya melihat Tuhan Yesus, saya sangat ingin untuk tinggal bersama-Nya. Jadi, Ia mengizinkan saya untuk menmperhatikan-Nya untuk waktu yang sangat lama.

Guru juga membawa saya ke Surga untuk melihat bunga-bunga. Bunga-bunga di taman Surga itu segar, cantik, dan menawan. Mereka menari secara ritmis. Sungguh luar biasa. Saya memandang mereka dengan bahagia dan diam-diam. Pada waktu yang sama, saya juga memberi penghormatan atas kejeniusan Tuhan.

Suatu kali, saya dibawa oleh maya ke lembah yang dalam, mungkin untuk membersihkan karma lama. Tidak ada perasaan takut saat itu. Saya melafalkan nama Guru dan kemudian Cahaya emas, kuning yang intens dengan seketika terpancar dan saya kembali dengan selamat. Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena menyelamatkan saya tepat waktu. Saya tinggal di dalam Cahaya untuk waktu yang lama dan melihat Cahaya putih berubah menjadi benang perak, bergantung di atas kepala saya.

Di waktu lain, Guru membawa saya untuk menemui Buddha Bertangan Seribu. Saya ditempatkan sangat dekat dengan-Nya. Saat saya melihat-Nya, saya seketika tahu bahwa ini adalah Buddha yang agung. Ia sangat berwibawa. Lalu, saya melihat sepasang tangan yang berputar-putar perlahan terulur, diikuti oleh pasangan lainnya. Putarannya menjadi makin cepat dan semakin cepat. Saya berterima kasih kepada-Nya dengan rasa hormat tertinggi. Saya berterima kasih pada-Nya atas banyak berkat yang telah Ia, melalui kasih karunia-Nya, berikan kepada saya. Ia mengizinkan saya untuk memahami bahwa Ia sibuk menyelamatkan makhluk hidup tanpa pernah berhenti. Pada waktu itu, tubuh jelmaan Guru juga muncul dalam ratusan dan ribuan jumlahnya dengan warna pakaian yang berbeda-beda – mengajar di sini, menghilangkan penderitaan di sana, mengurusi para pengungsi, dll. Hati saya dipenuhi dengan penghormatan yang tak terbatas dan kasih tak terbatas untuk-Nya.

Saya benar-benar berharap untuk bertemu Guru di Hsihu di Hari Maha Guru Ching Hai pada tanggal 25 Oktober tahun lalu. Namun, saya tidak pergi karena ada suatu urusan. Namun demikian, selama meditasi, Guru membawa saya untuk berpartisipasi dalam perayaan itu. Saya melihat kerumunan yang berbahagia di Hsihu, dan sebuah sedan yang membawa-Nya, persis seperti apa yang telah saya lihat di kemudian hari di video. Perbedaannya adalah bahwa dalam penglihatan Guru memancarkan Cahaya yang sangat terang. Semua biksu juga memiliki Cahaya di sekitar mereka. Malam itu, saya mendengar lonceng gereja berdentang tanpa henti, setelah itu, saya mendengar musik Surgawi yang sangat merdu yang belum pernah saya dengar sebelumnya dalam hidup saya.

Suatu kali, Guru membawa saya ke neraka untuk menyelamatkan kerabat saya dari hukuman pahit. Saya bersyukur tak terhingga. Guru juga membiarkan saya melihat banjir di Âu Lạc (Vietnam) dan di Australia. Karena penglihatan itu, saya tahu tempat dan waktu peristiwa-peristiwa ini lima sampai sepuluh hari sebelumnya. Bersama ibu saya, kami berdoa untuk keselamatan para makhluk hidup.

Saya berterima kasih dengan tulus kepada Guru, dan dengan hormat mendoakan tubuh suci Anda sehat. Semoga Anda senantiasa muda dan panjang umur, dan terus mengajar para murid dan menyelamatkan semua makhluk hidup di dunia.

Vegan: Tuhan mencintai orang yang baik hati.

Setiap murid Guru memiliki pengalaman batin dan/atau berkat dunia luar yang bisa sama, berbeda-beda, atau lebih banyak; ini hanya beberapa contoh saja. Biasanya kami merahasiakannya untuk diri kami sendiri, sesuai saran Guru.

Untuk menyaksikan dan mengunduh kesaksian lainnya, silakan kunjungi SupremeMasterTV.com/to-heaven

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (6/20)
1
2021-05-24
12407 Tampilan
3
2021-07-06
9517 Tampilan
9
2022-02-25
6575 Tampilan
10
2021-07-31
7961 Tampilan
15
2022-05-05
6422 Tampilan
16
2022-12-28
4758 Tampilan
19
2024-01-02
5470 Tampilan
20
2024-06-04
3098 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android