Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Others
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Rebut Kembali Kekuatan Cinta dan Belas Kasih Anda, Bagian 6 dari 8

2021-01-25
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Saat itulah Anda membangunkan diri sendiri dan merebut kembali kekuatan cinta dan belas kasih Anda. Kekuatan ini akan memungkinkan Anda untuk menjadi lebih tercerahkan, dan semakin berbelas kasih, dan semakin penuh kasih sepanjang waktu. Dan banyak ide yang lebih baik, cara hidup dan pemikiran yang lebih baik, kerja yang lebih baik. Semuanya akan dipengaruhi oleh kekuatan cinta dan belas kasih Anda. Begitulah adanya.

Anda dapat melihat di seluruh dunia, para pemimpin bukan hanya tidak membawa segala sesuatu yang baik ke negara mereka, mereka akan membuat negara mereka merosot. (Ya, Guru.) Mereka menariknya ke bawah. (Ya, Guru.) Ingat di dalam Alkitab, Raja David. (Ya, Guru.) Negaranya dihukum dengan wabah karena dia melakukan sensus terhadap orang Israel, menunjukkan kesombongan dan kurangnya kepercayaan kepada Tuhan dan kurangnya kerendahan hati karena dia merasa dia "orang hebat" sekarang. Dia memutuskan segalanya, dia bisa melakukan segalanya. Maka, negaranya dihukum (Wow.) selama beberapa waktu.

Bahkan untuk mengatur kematian sang jenderal agar bisa menikahi istrinya, untuk itu putra Raja Daud meninggal. Raja Daud tergila-gila dengan istri dari salah satu pejabatnya, istri dari salah satu jenderalnya. Maka, dia mengirim si jenderal ke pertempuran dan dia mencoba beberapa cara untuk membuatnya mati, seperti tidak memberikan lebih banyak prajurit saat dibutuhkan, hal seperti itu, atau menghentikan pasokan makanan, apa pun atau melakukan sesuatu agar jenderal itu mati, perwiranya mati, (Ya, Guru.) sehingga dia bisa menikahi istrinya. Kemudian Tuhan tak menyukai itu, jika Anda ingat cerita itu, ada yang ingat? (Tidak, Guru.) Mungkin jika saya punya waktu, saya akan bacakan cerita rakyat Yahudi lagi, itu juga ada di sana. (Ya, terima kasih, Guru.) Tapi, cerita ini seharusnya juga ada di dalam Alkitab. Hanya karena saya telah membaca begitu banyak, saya tidak tahu dari mana asalnya. Terkadang saya ingat, terkadang tidak. (Ya, Guru.) Tapi, seperti itulah yang terjadi, Tuhan menghukum negaranya, negara Raja Daud, karena dia berbuat salah. Kemudian salah satu dari imam datang ke istana Raja Daud dan memberitahu dia secara langsung. Nah, harus bagaimana? (Ya, Guru.) 

Jika pemimpin suatu negara tidak cukup baik, tidak cukup layak, maka dia akan membawa negara itu turun ke tingkat tertentu, sampai taraf tertentu, persentase tertentu. Itulah mengapa saya bilang saya khawatir tentang negara Anda, (Ya, Guru.) mengapa saya bilang saya takut. Namun, saya akan coba membantu, tapi saya tak yakin apa saya bisa. (Terima kasih, Guru.) maksud saya, saya tidak yakin apakah saya bisa, berapa banyak. (Mengerti.) Karena jika ada orang yang terlalu suka ketenaran, yang suka menjadi terkenal atau terlalu ingin keuntungan, uang, dan ketenaran, maka mereka memiliki kecenderungan menuju sisi negatif dunia ini. Kita memiliki dua sisi, kekuatan positif dan negatif di dunia ini. Jika kecenderungan mereka itu pada keserakahan atau ketenaran atau hanya untuk itu alih-alih melayani negara, mereka hanya ingin melayani diri sendiri, maka sulit untuk menyingkirkan para iblis. (Ya, Guru.) Yang serupa saling tarik-menarik. Jadi, saya tak bisa janjikan apa pun. Saya coba. Saya akan mencoba, (Terima kasih, Guru.) bagaimanapun juga. Karena saya tidak menyimpan dendam terhadap siapa pun. Saya tahu sebenarnya itu hanya karma. (Ya, Guru.) Selain itu, karma negara melahirkan berbagai jenis warga negara serta pemimpin, serta pegawai pemerintah. (Ya, Guru.) Jika itu negara yang baik, Anda akan memiliki pemimpin yang baik. Setidaknya harus punya beberapa kebaikan, harus memiliki beberapa persen kebaikan untuk mendapatkannya. (Ya, Guru.)

Dalam agama Hindu, saya membaca di suatu tempat dikatakan bahwa tak ada negara yg akan dihancurkan jika ada 10 orang yang benar-benar baik di negara itu, sepuluh orang yang benar-benar berbudi luhur tinggal di negara itu, sepuluh saja. Sepuluh sudah cukup. (Ya, Guru.) Tapi, saya rasa itu dahulu kala ketika setiap negara hanya memiliki mungkin beberapa ratus ribu, maksimum. Sekarang kita memiliki ratusan juta. (Ya. Ya, Guru.) Jadi, itu tergantung. Dan jika negara itu tidak berbuat banyak kebaikan dan kemudian terus berperang dan membunuh terlalu banyak, terlalu banyak hewan juga, (Ya, Guru.) maka pahala harus lebih banyak, tidak hanya 10 orang. (Ya.)

Tetapi, setidaknya negara Anda telah mendapatkan beberapa presiden yang baik dan baru-baru ini, Presiden Trump. (Ya, Guru.) Baginya, di dalam hatinya, dia tidak ingin terjun ke politik lagi. Bahkan sebelumnya dia tidak ingin, hanya saja mereka memilihnya. Jika tidak, dia tidak perlu melakukan apa pun. Dia bahkan tidak perlu menjadi presiden. Bukan ambisinya untuk menjadi terkenal dan mendapatkan apa pun karena dia bekerja sebagai presiden secara gratis. Dia tidak mengambil gajinya, USD400.000. (Ya, Guru.) Dia menolak itu. Dia tidak mengambilnya. Dia hanya ingin melayani. (Ya, Guru.) Gratis.

Dia kaya, jadi bukan demi uang, dia menjadi presiden atau dia ingin menjadi presiden. Dia tidak ingin, orang-orang memilihnya. Oke, baik. Itu pekerjaannya, itu takdirnya. Dan itu juga bukan demi ketenaran. Bukan seperti dia ingin jadi terkenal atau semacamnya sehingga dia mencalonkan diri sebagai presiden, pertama kali atau kedua kali. Karena dia sendiri juga terkenal. Dia juga memiliki acara televisi dan dalam acara itu dia mengajari orang cara menjadi kaya, cara melakukan bisnis dan sebagainya. Jadi, banyak orang menyukai dia. Dan dia sudah bahagia di dunianya sendiri. (Ya, Guru.) Jadi, dia tidak perlu mencari ketenaran atau pengakuan. (Benar.) Sungguh seperti itu. Seperti misalnya, sekarang jika ada orang yang menjadikan saya seorang presiden, jika saya setuju, itu hanya karena alasan yang mulia. (Ya.) Tentu saja itu tidak akan terjadi. Tapi, saya katakan bahwa saya sudah bahagia di dunia saya sendiri. Anda mengerti yang saya katakan? (Ya, Guru.) Saya tidak butuh uang lagi. Saya tidak butuh pengakuan lagi. Seperti itu. (Ya, Guru.)

Jadi, dia benar-benar untuk rakyat, untuk negara Anda dan untuk dunia. Anda lihat apa yang dia lakukan. Anda lihat apa yang telah dia lakukan lalu Anda bisa mengerti apa yang saya katakan. Itu buktinya. (Ya, Guru.) Bahwa dia langsung bekerja begitu dia menjadi presiden. Dia menggunakan kekuasaan itu untuk membantu rakyatnya dan membantu dunia, terutama golongan yang lebih miskin di Amerika, pekerja yang lebih miskin. Dia menciptakan banyak, ratusan ribu lapangan kerja (Ya.) untuk mereka.

Dia benar-benar peduli pada rakyat. Dia pergi ke beberapa daerah pedesaan ini dan dia melihat beberapa kota bobrok. Dia merasa kasihan dan mengatakan kami akan bangun kota Anda lagi. Dan ada orang yang beritahu dia bahwa pekerjaan ini dan itu tidak tersedia lagi. Dia bilang,"Anda akan mendapatkan pekerjaan Anda lagi," seperti itu, sangat sederhana dan langsung. Dia bersimpati kepada orang yang berpenghasilan rendah,orang miskin. Dia adalah presiden rakyat. (Ya, Guru.) Dan itulah yang saya suka dari dia. Sayang sekali tidak semua orang Amerika menyadari itu. (Ya, Guru.)

Hanya saja orang-orang meminta, maka dia melakukannya. Dia tidak sadar bahwa dia berada di Bumi ini sebagai alat Tuhan. Dia tidak sadar. Dia masih belum sadar. Hanya beberapa orang yang menyaksikan, yang tahu, yang punya visi batin, memberitahu dia. Seperti, misalnya, kita beritahu dia. Ya? (Ya.) Dan dia sedikit sadar. Tapi, dia masih belum tahu. Tapi di dalam dirinya, ada kecenderungan untuk kebaikan dan moral dan kebajikan. Itu yang dia tahu. Dia tidak terlalu peduli menjadi presiden. Terutama kedua kalinya setelah dia diperlakukan hari demi hari, setiap menit dalam hidupnya dengan semua keburukan dan semua tuduhan yang salah dan semua cela dan semua penghinaan. Jenis kritik dan sikap  yang merendahkan. (Ya, Guru.) Mereka semua ada di sana untuk menghentikan dia, selama ini, bertahun-tahun. Jadi, dia tak terlalu merasa antusias menjadi presiden untuk periode kedua. Jadi, untuk melakukan itu, sebenarnya itu pengorbanan dari dirinya karena dia sekarang tahu bahwa dia bisa melakukan sesuatu yang lebih untuk dunia seperti membuat perdamaian (Ya.) dan membantu warga Amerika, yang tertindas.

Bahkan seperti anak-anak yang dimutilasi, anak perempuan, dan seperti itu. (Ya, Guru.) Atau perdagangan manusia, terutama perdagangan anak dan semua itu. Dia bahkan mereformasi penjara sehingga para tahanan akan lebih nyaman. Anda melihat itu? (Ya, Guru.) Saya melihatnya di berita. Misalnya, dia memikirkan semua orang. Dia membantu siapa pun yang dia bisa dalam kekuasaannya selama empat tahun yang singkat. Jadi, dapatkah Anda bayangkan jika dia melanjutkan empat tahun lagi, berapa banyak lagi yang bisa dia lakukan untuk negara Anda? (Ya.) Anda tidak harus mempercayai saya. Anda mengerti logikanya? (Ya, Guru.) Maka, Anda tahu mengapa saya mendukung dia. (Ya.) Dan kemudian karma negara Anda merusak semuanya. Bahkan di saat-saat terakhir, berusaha di saat-saat terakhir. (Ya. Ya, Guru.) Apakah saya menjawab Anda? (Ya, terima kasih banyak. Ya.) Semuanya? (Semuanya. Terima kasih.) Oke.

(Guru, saat kita bergerak menuju dunia vegan total, yang sebagaimana Guru katakan, adalah cara tercepat untuk menormalkan dan menstabilkan keadaan planet kita, bisakah kita juga melihat perubahan yang lebih besar pada persepsi spiritual manusia? Seperti dalam hal agama dan keyakinan spiritual?)

Oh ya, tentu saja. Anda lihat berapa banyak orang menjadi vegan, dan seberapa banyak sikap mereka berubah? Berapa banyak konsepsi mereka berubah tentang belas kasih? Ya, tentang memperlakukan hewan dan yang lainnya dengan baik? Itu berpaut bersama. Iya kan? (Ya, Guru.) Sebelumnya, mereka tak seperti itu. Seperti banyak saudara Anda, mereka telah menyampaikan banyak cerita bahwa sebelumnya mereka ini dan itu. Mereka sangat cemas atau sangat tidak ramah, pemarah, dan semua itu. Setelah inisiasi, menjadi vegan, mereka berubah total. (Ya, Guru.) (Ya. Benar.)  Beberapa cerita yang terkadang kita baca saat kita berkumpul atau terkadang mereka menulisnya, mereka mengatakan ini dan itu, dan lain-lain. (Ya.) Seperti satu pria, sebelumnya, dia sangat pemarah dan semua itu. Dan kemudian temannya, biasanya, sering marah kepada temannya. Setelah inisiasi, bahkan ketika temannya memarahinya, dia menundukkan kepalanya, menyatukan telapak tangannya dan berkata, "Terima kasih.” Anda tahu beberapa cerita seperti itu. Ada ribuan. Saya tidak ingat semuanya. Saya tahu semuanya. Orang berubah, tahu 'kan? Jika mereka berbelok ke Selatan, maka mereka akan berada di Selatan. Jika mereka melanjutkan berjalan ke Utara, maka mereka akan tiba di Utara. (Ya, Guru.) Jadi, veganisme bukan hanya tentang penderitaan hewan, tapi tentang cinta dan belas kasih kita sendiri. Kemudian kita mengingatnya. Kita menemukannya lagi, sehingga kualitas itu akan bersinar, akan dipupuk, akan tumbuh besar. 

Jadi tentu saja, maka itulah yang akan Anda miliki: belas kasih dan cinta. Benar-benar itu. Sebelum itu, Anda menutupinya dengan banyak hal buruk: merokok, minum minuman keras, makan daging, ikan, telur, tidak peduli dengan penderitaan yang lain atau pengaruh buruk atau kesehatan buruk diri sendiri maupun orang lain. Setelah itu, Anda sadar Anda lebih jernih. Karena cinta dan belas kasih tumbuh, dan kemudian Anda akan mengerti apa yang dirasakan oleh yang lain, seperti jika Anda merasakannya. Jika mereka bahagia, Anda merasakan yang sama; jika mereka sedih, Anda merasakan yang sama. Jika mereka menderita, Anda membayangkan, merasa seperti itu adalah Anda. Yah, saya tidak berbicara tentang semua orang, Saya bicara tentang diri saya sendiri. Saat melihat beberapa hewan liar terluka atau semacamnya, yang tak bisa saya bantu, oh, saya merasa sangat sedih, sangat, sangat sedih, sangat menderita, berhari-hari. Saya terus meminta Surga dan semua yang bisa, tolong bantu dia, bantu dia untuk pulih, atau biarkan dia pergi dengan damai. Hal-hal seperti itu. Saya tidak sekadar melihatnya dan melupakan tentang itu. Atau tidak ingat. Tidak! Saya ingat lagi, lagi, dan lagi. Sepanjang waktu.

Saat itulah Anda membangunkan diri sendiri dan merebut kembali kekuatan cinta dan belas kasih Anda. Kekuatan ini akan memungkinkan Anda untuk menjadi lebih tercerahkan, dan semakin berbelas kasih, dan semakin penuh kasih sepanjang waktu. Dan banyak ide yang lebih baik, cara hidup dan pemikiran yang lebih baik, kerja yang lebih baik. Semuanya akan dipengaruhi oleh kekuatan cinta dan belas kasih Anda. Begitulah adanya. (Ya, Guru.) Bukan hanya tentang hewan, ini tentang kita. Kita juga harus menjalani hidup yang layak sebagai manusia. (Ya, Guru.)

Tonton Lebih Banyak
Episode  6 / 8
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android