Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kasih Tim Qo Tu Akan Menang, Bagian 2 dari 9

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Saya menawarkan kepada semua Orang Suci yang saya kenal dari Dunia Bayangan, seperti Tingkat Kelima, dll. (Ya.) untuk pergi ke Alam Baru saya, jika Mereka mau. Beberapa menolak. Mereka menolak karena Mereka ingin tetap berada di Tingkat Kelima untuk membantu murid-murid Mereka atau orang lain. (Wow.) Karena dari sana mereka tidak bisa mengakses Tanah Tim Qo Tu sesuka hati.

Tadi kita sampai di mana? Ah ya, saya akan memberitahu Anda hal ini sekarang. Sebelum saya lupa. Atau Anda ingin menanyakan sesuatu dulu? ( Oh, Guru dulu, silakan. ) Oke. Karena saya tanya dan Mereka berkata saya bisa beritahu Anda. ( Bagus! Terima kasih. Wow! ) Saya menawarkan semua Para Suci yang saya tahu dari Dunia Bayangan seperti di Tingkat Kelima, dll., (Ya.) untuk masuk ke Alam Baru saya, jika Mereka mau. Beberapa menolak. Mereka menolak karena Mereka ingin tinggal di Tingkat Kelima untuk membantu murid-murid Mereka atau beberapa orang lain. (Wow.) Karena dari sana mereka tidak bisa mengakses Tanah Tim Qo Tu sesuka hati. Jadi, jika Mereka mau, saya bisa membawa Mereka naik. Tapi Mereka lebih suka tinggal di Tingkat Kelima, sebagai contoh, hanya untuk menolong yang lain, menolong dunia lebih banyak. Jadi, saya bilang, “Kalian Pahlawan!” (Ya.) dengan tanda seru, dan dengan gambar sebuah hati, lalu dengan ucapan terima kasih, lalu tanda tangan tak terhingga. Seseorang berkata sesuatu di sini… Kata-katanya dalam tanda kutip, tapi saya tidak tahu siapa yang beritahu saya saat itu. Saya lupa menulisnya. Mestinya juga dari Dewa-Dewi OU (Alam Semesta Asal). “M” – artinya Guru, saya – “tidak boleh melekat, bahkan kasih dan penghormatan pada seorang guru sebelumnya akan menghalangi misi damai Anda.” Itu yang diberitahukan oleh salah satu Dewa-Dewi pada saya, tetapi saya lupa siapa. Tidak apa-apa, itu pasti salah satu dari Surga-Surga Tertinggi. Jadi, saya berkata, “Terima kasih.”

Yang ini, saya tak bisa memberitahu Anda, ini suatu ramalan. Baris lainnya adalah : “Ini masa Penghakiman Terakhir. Sebagian dari mereka yang mati dalam pandemi juga sudah lama. Beberapa dari mereka. Beberapa dari mereka yang terkena COVID-19 atau pandemi lainnya sudah lama bekerja sebagai pekerja setan. (Oh, wah!) “Mereka penyiksa yang tak bersalah. (Ya, Guru.) Tidak semua dari mereka kerasukan setan-setan. Kemudian ini berlanjut : “Setelah tubuh-tubuh yang kerasukan mati karena bencana atau penyakit, roh-roh setan bengis di dalamnya diseret ke neraka.” Setelah masa ini sekarang, Penghakiman Terakhir sekarang, mereka tidak diizinkan merasuki tubuh lain untuk hidup di dalamnya. Jadi, saya berkata, “Roh-roh setan bengis akan diseret ke neraka karena setan-setan bengis yang asli terbuat dari zat dan energi yang rendah, jadi tidak dapat ditebus. Mereka yang dipaksa,” dipaksa atau diancam untuk bekerja sama dengan setan-setan bengis dan dijadikan seperti mereka, tetapi mereka dipaksa dan mereka bertobat, “akan diselematkan oleh Tim Qo Tu ke Alam Baru yang aman.” (Terima kasih, Guru.) Oh! Dewa-Dewi berkata, “Ini bisa Anda beritahukan secara terbuka agar orang-orang senang.” (Ya!) Ya. Dan yang lainnya, ini belum bisa saya beritahukan.

Berikutnya, saya jelaskan di sini cara mereka mendapatkan tubuh manusia. (Ya, Guru.) Seperti yang saya beritahukan dulu. “Mereka memakai sihir mereka.” Ini adalah sihir yang sangat kuat. Ini bukan sihir biasa seperti hula hop di dunia. (Ya.) “Mereka memakai sihir khusus untuk memaksa manusia keluar, atau untuk mengontrol pikiran mereka untuk mengubah mereka menjadi setan-setan bengis, mengubah yang hidup menjadi zombie!!!!!!!” (Wah.) Tanda seru, yang banyak, yang banyak. “Dengan merenggut jiwa-jiwa keluar dari tubuh orang-orang, membuat tubuh menjadi kosong, jadi setan-setan dapat memanipulasi tubuh-tubuh ini untuk melakukan apapun yang mereka mau!!!!!!!” Banyak tanda seru. Kemudian paragraf berikutnya : “Tidak hanya manusia, tetapi hewan-hewan juga digunakan dengan cara yang sama.” (Wah.) “Jiwa-jiwa mereka, roh-roh mereka menjadi tidak sadar, lalu jiwa itu meninggalkan tubuh, dan…” Ini adalah OU (Alam Semesta Asal) yang berbicara. (Ya, Guru.) Sepanjang ini. (Ya.) Kemudian, Mereka menjelaskannya pada saya. Mereka meneruskan pembicaraan, “Setelah jiwa itu terlepas dari tubuh, terlepas dari roh bengis, Anda menyadarkan kembali jiwa itu dengan penuh kasih, menyelamatkan dan menuntunnya ke Alam Anda yang Aman. (Wah!) Tanda kurung buka: “(artinya Alam Baru, Tingkat Kesebelas.)” (Wah.) Kurang tutup. Semacam itu. (Wah. Terima kasih, Guru. Terima kasih, Guru.) Saya beritahu Anda sebelumnya, Alzheimer adalah kasus zombie kerasukan. (Ya, Guru.) Itu sangat jelas. Itu sebabnya mereka masih hidup, mereka sehat, tetapi mereka tidak mengenali satupun sanak saudara mereka,teman atau orang yang mereka kenal dulu. Karena mereka tidak berfungsi sepenuhnya. (Ya.)

Suatu hari maya memohon pada saya, berkata, “Oh, Anda tidak merasa kasihan pada orang? Dunia sedang dalam masalah, misalnya para korban banjir, dan sebagainya. Mengapa Anda tak memberi banyak pahala spiritual pada mereka?” Saya jawab, “Saya lakukan yang saya mau. Anda jangan mencoba sangat keras membuat masalah.” Dewa-Dewi OU (Alam Semesta Asal) memberitahu, “Oh, mereka hanya ingin Anda kehilangan banyak pahala berharga untuk…sebenarnya untuk kaumnya, bukan untuk kaum Anda.” Karena ini adalah penampilan kamuflase. (Oh.) Mereka sebenarnya bukan orang. (Wah.) Banyak orang yang meninggal karena bencana dan sebagainya, bukan orang asli. (Wah.) Ini masih OU (Alam Semesta Asal) yang berbicara. “Dengan memohon belas kasih Guru.” Jadi, saya berkata,” Huh, huh! Waktunya bagi mereka untuk pergi. Pergi, pergi yang jauh ke neraka! Jangan mengganggu saya lagi.”

Suatu kali saya sangat lelah dan saya tidak bisa bermeditasi dengan baik hari itu. Saya berkata, “Maaf, saya merasa sangat payah, sangat malas, tetapi tubuh saya sungguh sangat lelah. Saya tidak tahu kenapa.” Jadi Dewa-Dewi itu berkata kepada saya, “Anda tidak malas, Anda tidak payah. Ini adalah karma dunia yang sering menyebabkan tubuh dan pikiran Anda menjadi kelelahan. Bukan kesalahan Anda. Makhluk-Makhluk Surga tahu isi hati Anda, tahu apa yang Anda lakukan." Saya berkata, “Terima kasih atas kata-kata Anda yang penuh kasih.” Saya tidak selalu menulis dengan tata bahasa yang benar. Jadi, saya baca apa yang saya tulis. (Oke. Ya, Guru.) Karena saya menulis hanya untuk diri saya sendiri. Hanya untuk diingat. Saya tidak peduli sesuai tata bahasa atau tidak. Saya tidak punya waktu berlama-lama dengan itu.(Ya, Guru.) Saya jawab, “Terima kasih atas kata-kata penuh kasih. Saya selalu merasa tidak cukup berusaha.” Jadi, Mereka berkata,“Jangan kuatir. Anda akan menang." (Hore! Ya.) Saya tanya, “Menang apa?” Mereka berkata, “Murid-murid Anda mencintai Anda.” (Ya. Ya, Guru.) Saya jawab, “Oh, mengejutkan sekali.” Dan sisanya, dorongan yang positif dan ramalan, tetapi saya pikir saya tidak boleh memberitahu Anda. (Oh! Wah. Oke, Guru.) Oke.

“Kita harus selalu berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa, dan mendedikasikan semua kebaikan dan kegagalan kita kepada Yang Mahakuasa, meminta-Nya mengampuni dosa-dosa kita, dan membebaskan kita. Murid baru, murid lama, semua seharusnya mengatakan ini.” (Ya, Guru.) Direkomendasikan oleh OU (Alam Semesta Asal). Sebelum inisiasi dan setelah inisiasi, dan sepanjang waktu. (Oke, Guru.) Dan ketika kita bekerja, kita dedikasikan itu untuk Tuhan Yang Mahakuasa juga. Bukan kita. Bukan kita yang melakukannya. Dengan begini, kita terhindar dari karma. (Ya, Guru.) Karma baik atau buruk, kita tidak menginginkannya.

Lalu, maya meminta saya tentang… Saya seharusnya bersimpati dengan para korban bencana, dll. Ada lagi selain itu di atasnya. Saya baca hanya bagian bawahnya, dan sekarang saya bacakan sisanya. (Oke, Guru.) Dan yang di atasnya. Karena kadang-kadang saya kira saya mungkin menulis pertama dari bawah dulu. Kemudian, saya biarkan bagian atas untuk yang lain, tapi terus berlanjut, cerita yang sama. Jadi, awalnya seperti ini: “Apa Anda mencintai orang-orang Anda di dunia?” Dan maya ini bahkan memalsukan diri, memberitahu saya bahwa ia adalah Dewa Pelindung OU (Alam Semesta Asal). Saya berkata, “Hei, ayolah. Ayolah!” “Anda ingin saya menghancurkan Anda atau apa? Anda sudah tahu persyaratan saya. Siapa saja yang berbohong pada saya dengan mengaku Dewa Ilahi jenis apapun, saya akan menghancurkan Anda. Jadi, beritahu yang sebenarnya.” Jadi, ia jawab, “Saya beritahu nanti.” Saya tanya padanya, “Kenapa Anda tanya pada saya apa saya mencintai kaum saya atau tidak? Anda tahu saya mencintai manusia. Mengapa bertanya?” Jadi, ia berkata, “Karena bahaya sedang mendekat.” Di masa depan. Saya berkata, “Bahaya macam apa?” Ia berkata, “Topan, makin banyak orang meninggal karena pandemi, penyakit, dunia yang hilang karena penyakit, karena angin yang bertiup, karena perang yang ganas, karena badai salju, karena segala macam masalah, karena kerusuhan yang keras, karena kiamat, meninggalkan orang tanpa keselamatan.” Saya berkata, “Terima kasih atas berita buruknya.” Anda tidak memberitahu sesuatu yang tidak saya tahu, apa gunanya semua ini? Apa lagi yang bisa saya lakukan? Mereka bahkan tidak mendengarkan. Mereka tidak mempedulikan penderitaan sesama makhluk, makhluk-makhluk yang lebih lemah. Mereka terus memakan daging dan minum alkohol dan berkelahi satu sama lain. Saya berbicara pada telinga tuli. Meskipun saya bisa menolong atau berdoa untuk mereka, demi kesehatan mereka, agar mereka terus hidup dan bahagia serta sehat, maka mereka akan meneruskan cara hidup mereka yang keji, untuk membunuh yang lain dan membunuh hewan-hewan dan menyiksa yang lemah dan yang tidak berdaya, seperti hewan dan mereka yang tidak memiliki siapapun untuk bersandar, dll,dll. Lalu, akan dimulai lagi efek buruk lainnya. Bencana akan menimpa mereka lagi. Karena manusia, mereka tidak mendengarkan saya.” Jadi, saya berkata, “Mengapa Anda bertanya semua ini? Karena saya tahu Anda maya. Untuk apa Anda menghiraukan kaum saya, bagaimanapun juga? Meskipun mereka kaum saya. Tetapi saya tahu, mereka bukan kaum saya. Kaum Anda adalah mereka yang bersembunyi di dalam semua orang-orang ini, menyebabkan banyak masalah. Itu sebabnya mereka meninggal dalam bencana.” Banyak dari mereka bukan kaum saya. Beberapa iya, tetapi itu karena karma mereka dan waktu mereka untuk pergi. Tetapi banyak dari mereka adalah roh-roh bengis yang bersembunyi di dalamnya. Jadi, ini adalah waktu dimana Surga ingin menyingkirkan mereka semua. Tidak hanya saya saja. (Ya, Guru.) Tidak hanya saya sendiri yang menyingkirkan semua roh jahat dan setan-setan, tetapi di sini Surga juga melakukan itu. Juga, manusia, sebagian dari mereka punya karma sangat buruk sehingga mereka harus mati seperti ini. (Wah) Juga, mereka toh tak mendengarkan, jadi saya berkata, “Mengapa juga Anda bertanya? Anda tidak peduli. Anda menyiksa kaum saya selama berkalpa-kalpa tidak terhitung ini dan sekarang Anda berbicara seperti Anda sangat berbelas kasih!” Jadi, OU (Alam Semesta Asal) memberitahu saya, “Oh, maya hanya ingin Guru menghabiskan pahala berharga yang besar untuk (kaumnya), dengan memohon kasih Guru.” Jadi, saya berkata, “Hah!” “Ini waktunya bagi mereka untuk pergi. Pergi jauh, jauh ke neraka. Dikunci di sana.” Itu tadi tanggal 20 Mei. Dan yang saya baca tepat sebelum ini, adalah tanggal 21 Mei.

Pada tanggal 19 Mei, Dewa-Dewi menghibur saya. “’Jangan bersedih’, saya diberitahu, tetapi air mata saya sering mengalir terus-menerus, secara alami. Saya tidak bisa menahannya. Di Surga sistemnya mudah. Di sini bekerja bertahun-tahun, tidak ada yang tampaknya sungguh-sungguh terjadi di sini. Biarkan saya menangis saja selama beberapa saat seperti ini untuk membersihkan diri saya dari kekotoran dunia ini. Orang-orang begitu tersesat dalam pengejaran duniawi, fana mereka. Lainnya tidak penting bagi mereka. Kata-kata tidak menembus mereka. Mereka duduk di sana selamanya. Bagaimana lagi saya berupaya? Ke mana? Dengan apa?” Artinya apa yang akan saya lakukan, apa yang bisa saya lakukan, kemana saya harus pergi, untuk melakukan yang lebih baik. “Tapi, jika Anda mengkritik mereka, akan lebih buruk untuk Anda. Mereka terbuat dari baja, besi. Saya terbuat dari apa. Tidak bisa melawan mereka : arus besar, kekuatan. Air mata tidak akan meluluhkan mereka juga. Saya menangis saja, sendiri.” (Oh.) Mereka memberitahu saya lagi, jangan bersedih. “Tapi bagaimana saya bisa senang?” Saya menjawab Mereka. “Memandang kekacauan pada sebuah dunia, pada ciptaan yang tidak bertanggung jawab ini. Apa ada yang benar-benar baik di sini? Saya tak bisa menyingkirkan perasaan ilusi tahu mengenai ini.” Tentang semua kekacauan ini. “Di sisi lain, menjadi menderita demi mereka, disiksa oleh mereka, tercabik luar dalam secara mental, secara fisik oleh karma yang ditumpuk non-stop pada saya. Tetapi, perubahan terlalu sedikit. Lihat saja pada beberapa yang disebut pemimpin ini. Mereka duduk di atas hanya untuk menghalangi yang lain berbuat yang benar, bahkan. Membuat teladan yang sangat buruk. Tetapi rakyat mendengarkan, memuja, mengikuti mereka ke jalan yang salah, ke jalan neraka.” Saya beritahu Mereka itu sebabnya saya sedih. (Ya, Guru.) Dan itu berlanjut ke yang sebelumnya saya baca. Saya tidak mau merasa sedih, tetapi air mata saya mengalir secara alami dll., dll. (Ya, Guru.)

Mereka terus memberitahu saya itu tidak akan lama. Saya berkata, “Yah, terus menjanjikan, menghibur, tetapi terlalu lama, terlalu lama. Seluruh makhluk menderita tanpa akhir. Air mata saya mengalir tanpa henti. Untuk apa, semua ini? Dunia yang bodoh, manusia-manusia yang bodoh. Yang mereka lakukan hanya membunuh, membunuh, membunuh satu sama lain dan yang lainnya. Saya sungguh tidak ingin tinggal di sini lagi. Mereka semua terlalu bodoh.” Maafkan kata-kata saya. Saya menulis untuk diri sendiri. Saya sangat sedih. “Terlalu diracun. Terlalu sombong. Terlalu tebal. Tidak bisa mendengar, tidak bisa merasa, tidak bisa melihat apapun. Tidak ada yang menyentuh mereka. Akankah saya bertahan sampai perdamaian atau keamanan tersedia bagi seluruh makhluk dan khususnya hewan, dengan semua stres sehari-hari tentang pekerjaan?” Seperti pekerjaan, Supreme Master Television stres, dan… (Ya, Guru.) Saya harus berpikir, saya tidak bisa hanya mengatakan, “Oke, baik.” Saya harus berpikir untuk membuat komentar. (Ya, Guru.) Dan menulis berbagai hal untuk Anda sekalian, dll. “Bahkan bekerja untuk Supreme Master Television, meskipun itu baik, masih ada halangan di dalam dan ketidakcerdasan. Akankah saya pun bertahan untuk melihat hari itu?” Anda tahu, hari yang dijanjikan. (Ya.) “Merasa seperti bekerja sia-sia, terlalu sedikit, terlalu lambat. Apa ada gunanya berbicara dengan manusia-manusia yang tampaknya buta, tuli, dan bodoh. Oh Tuhan. Terlalu sedikit, terlalu lambat untuk membangun Surga di sini. Mereka sangat ternoda, buta, bodoh. Beberapa pemimpin agama, para politisi, pecinta lingkungan, bahkan para aktivis hewan, dll., hanya berbicara, berbicara saja. Banyak dari mereka hanya berbicara dan berbicara dan berbicara. Saya juga berbicara, pada orang tuli, pada manusia-manusia buta, pada ras yang mati rasa di Bumi?!” Tanda tanya, dan tanda seru.

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (2/9)
1
2020-06-29
21145 Tampilan
2
2020-06-30
15958 Tampilan
3
2020-07-01
28487 Tampilan
4
2020-07-02
14022 Tampilan
5
2020-07-03
11068 Tampilan
6
2020-07-04
10792 Tampilan
7
2020-07-05
12350 Tampilan
8
2020-07-06
10889 Tampilan
9
2020-07-07
11599 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android