Pencarian
Bahasa Indonesia
  • Semua bahasa
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Semua bahasa
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • polski
  • italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Antara Guru dan Murid

Keseimbangan yang Tepat dari Meditasi Cahaya dan Suara Surgawi Batin Membawa Kemajuan Spiritual

2019-05-13
Lecture Language:English,Mandarin Chinese (中文)
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Lebih mudah duduk dalam meditasi Cahaya, lebih nyaman, tetapi meditasi Suara mutlak diperlukan. Contohnya, kalau kalian meditasi tiga jam Cahaya, maka harus lakukan dua jam Suara. Sebab proporsi minimum di rumah adalah satu setengah jam Cahaya dan satu jam Suara. Jadi, kalau meditasi lebih banyak, maka harus terus menambah, seperti kalau tiga jam Cahaya, maka dua jam Suara. Empat setengah jam Cahaya, maka tiga jam Suara. Kalian harus mengatur energinya. Kalian harus biarkan energi tersebut naik ke mata ketiga, lalu cakra mahkota di puncak kepala. Bila tidak, kalau kalian tidak cukup meditasi Suara, maka energi itu akan tersangkut di tempat lain. Mungkin tersangkut di solar plexus atau di pusat tenggorokan, dan itu harus dikeluarkan, sampai ke kepala, dan keluar dan bersirkulasi. Jadi, meditasi Suara, secara proporsional dengan Cahaya amat, sangat, amat penting. Untuk kedamaian kalian juga, bukan hanya untuk kemajuan rohani, juga kehidupan yang tenteram. Dan juga, agar kebijaksanaan lebih berkembang, disebabkan oleh keseimbangan energi di dalam.

Maksud saya, kita harus lakukan meditasi Cahaya sebab Suara batin sangatlah penting. Kalau tidak begitu, energi kita tidak akan seimbang. Dan kehidupan kita tidak akan seimbang pula. Itu tidak akan merusak, tetapi kehidupan kita tidak akan begitu seimbang. Dan kita tidak akan melakukan apa pun dengan lancar. Jadi, meditasi Cahaya (Surgawi batin) sangat penting. Tapi, meditasi Suara (Surgawi batin) juga sangat penting. Meditasi Suara perlu disertai oleh meditasi Cahaya, supaya ia bisa mengatur kekuatan dari Surga. Kalau tidak, ia akan tersangkut di lain... Itu disebut cakra dalam Sanskerta. Itu artinya pusat energi kita. Adalah lebih baik bagi energi rohani dalam diri kita untuk mengarah ke mata ketiga atau ke puncak kepala kita. Kalau ia tersangkut di suatu tempat yang lebih rendah, seperti solar plexus, cakra jantung, atau cakra tenggorokan, maka tidak akan begitu baik; ia harus naik ke atas. Meditasi Suara akan memaksanya naik, agar tingkat kita bisa lebih tinggi, dan kita bisa maju secara rohani.

Dan waktu kalian pulang, kalian harus beritahu rekan-rekan sepelatihan kalian. Beritahu semua siswa penghubung untuk mengingatkan para praktisi agar melakukan lebih banyak Quan Yin di saat meditasi kelompok dan di rumah. Barangkali hufa (penjaga Dharma) bisa membawa lonceng kecil. Beritahu semuanya untuk meditasi -- setelah Cahaya – mereka harus meditasi Suara, hingga bunyi lonceng. Jadi, sedikitnya satu jam. Setelah satu jam, lonceng bunyi, maka kalian tahu sudah satu jam. Tetapi, kalian ingin meditasi lebih banyak pada Quan Yin (meditasi Suara) secara bersesuaian dengan lebih banyak Quan Quang atau Cahaya, maka itu oke.

Saya katakan waktu kalian pulang, beritahu yang lain untuk meditasi lebih banyak pada Suara, seimbangkan itu dengan Cahaya. Di rumah, setelah meditasi pada Cahaya (Surgawi batin), kalian bisa pasang jam alarm. Pasangkan agar ia mati, sedikitnya sejam kemudian, dan kalian akan tahu bahwa kalian telah meditasi Suara (Surgawi batin) sedikitnya satu jam. Kalau tidak, kita hanya duduk sebentar, dan kita akan mengira bahwa itu sudah satu jam. Dan tidak akan baik untuk selalu saja melihat jam.

Tetapi, harus lakukan Cahaya (Surgawi batin) dulu. Harus melakukan Cahaya dulu. Lafalkan Lima Nama dan kemudian lakukan Suara (Surgawi batin). Itu oke, jika kalian tidak ada waktu melakukan seluruh satu setengah jam, tetapi ada waktu mungkin... kalian hanya punya satu jam, maka lakukan mungkin 40 menit pada Cahaya lalu 20 menit pada Suara. Contohnya begitu, kurang lebih proporsional. Dan kalau kalian tidak punya lebih banyak waktu, maka pertama lafalkan Lima Nama. Mungkin kalian punya hanya 15 menit, maka lafalkan Lima Nama dan meditasi pada Suara. Lafalkan Lima Nama selama 10 menit dan kemudian lakukan Suara selama lima menit.
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-03-28
1 Tampilan
2024-03-28
1 Tampilan
2024-03-28
1 Tampilan
2024-03-28
1 Tampilan
2024-03-28
1 Tampilan
30:11
2024-03-26
73 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android