Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Pemikiran Maha Guru Ching Hai tentang Pemerintahan AS dalam Krisis Israel-Palestina

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Meneruskan percakapan sebelumnya, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai dengan ramah menjawab pertanyaan, yang diajukan oleh anggota tim Supreme Master Television, sehubungan dengan krisis Israel-Palestina yang sedang berlangsung dan Pemerintahan Amerika Serikat.

(Guru, dapatkah kita berbicara lebih banyak tentang konflik Israel dan Palestina? Apakah Anda punya pemikiran lebih lanjut?) Apa lagi yang bisa kita bicarakan? Tapi, tidak apa, silakan. (Apakah ada pemikiran atau berita yang ingin Guru bagikan lebih jauh?) Ya. Sepertinya orang Palestina yang memulainya lebih dulu, tetapi sebenarnya tidak persis seperti itu. (Ya, benar.) Polisi sudah pergi ke bait suci itu dan mereka sudah bentrok dengan orang Palestina dan sudah ada beberapa yang terluka atau meninggal di sana. Itulah sebabnya partai aktif Hamas meminta Israel untuk menarik pasukan polisi dari sana, karena mereka tidak ingin ada lebih banyak yang luka atau pertumpahan darah lagi di sana di bait suci itu atau di kompleks bait suci itu. (Ya, mengerti.)

Tapi orang Israel tidak bekerja sama dengan itu atau mengabaikan mereka, dan begitulah keadaan menjadi lebih serius setelahnya dan lebih banyak orang meninggal, anak-anak meninggal, kerusakan, lebih banyak bangunan hancur. Jadi kita tak bisa begitu saja salahkan orang Palestina. (Ya, Guru.) Selain itu, saya sudah memberi tahu Anda, itu telah ditekan selama bertahun-tahun.

Dan Hamas bahkan sudah menawarkan untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel, tapi pihak Israel menolaknya. Jadi, berapa banyak lagi orang yang harus mati sebelum Israel berhenti? Ini tidak benar. Demi Tuhan, demi cinta Tuhan, itu tidak benar. Mereka harus hentikan pertumpahan darah itu. (Ya, kekerasan dan kematian sangat menyedihkan.)

(Jika Presiden Donald Trump masih menjabat, apakah konflik antara Israel dan Palestina akan diminimalkan atau diselesaikan?)

Ya. Tentu. Saya kira begitu. Karena dia tahu caranya, dan orang- orangnya punya cita-cita yang sama. Pemerintahannya, asisten keluarganya, mereka semua mendukung sepenuhnya dan memiliki arah yang sama dalam perdamaian (Ah, benar.) dan mendukung perdamaian. (Ya.) Dan juga, misinya, mandatnya dari Surga. (Oh, bagus.) Tapi tahukah Anda, sayangnya orang-orang di dunia ini, mereka terlalu pintar dalam melakukan penipuan. (Ya.) Saya tidak ingin membicarakannya lagi, karena itu hanya membuat saya semakin frustrasi dan kesal. (Ya, Guru.) Ini adalah dunia tempat orang berbuat curang untuk naik. (Oh, ya.) Tapi curang dalam banyak hal, menggunakan seks untuk naik, memakai strategi palsu untuk naik, atau menggunakan penipuan untuk naik dan merebut kekuasaan. Anda tahu apa yg saya katakan. (Ya.) Ada di mana-mana. (Benar.) Sayangnya, untuk Amerika yang hebat, itu serupa, dan saya kecewa, tentu saja. Apa yang ingin Anda ketahui?

(Bisakah pemerintahan Biden melakukan sesuatu untuk menyelesaikan konflik ini?) Ya, ya. Bisakah mereka? Mereka menyetujui dan akan menjual lebih banyak senjata ke Israel. (Ya ampun.) Begitulah cara mereka menyelesaikan konflik. Mereka membuatnya lebih besar, sehingga mereka bisa menjual lebih banyak. (Ya ampun.) Dan Biden harus ditekan untuk meminta Israel berhenti. Itu simbolis. Oke, sementara itu, bisa menjual lebih banyak senjata. Itu semua munafik, apakah Anda mengerti itu? Tidak ada kasih (Ya.) dalam semua tindakan mereka. Hanya bermotivasi politik, dan hanya munafik, hanya perebutan kekuasaan. (Ya, betul.) Anda tahu, semua itu hanya politik, hanya untuk kamera, pertunjukan, seperti teater. Itu tidak nyata. Tidak ada kasih dalam tindakan itu. Hanya pertunjukan foto. (Ini benar-benar tak bisa diterima.) Seperti hanya mengalihkan masalah. Hanya membuat itu tampak bagus, atau terlihat bagus. Tapi itu tidak nyata. Dalamnya berbeda dengan luarnya. (Kita tidak bisa menipu Surga.) Anda mengerti.

Itu semua munafik. Saya akan beri tahu Anda alasannya: Semuanya sambil berkata, “Oh... buka perbatasan” karena mereka “mencintai anak-anak” dan sebagainya. (Ya.) Biden mengatakan itu dan mengundang mereka ke Gedung Putih, Sayap Barat, Sayap Timur, apa pun. (Ya.) Dan sementara itu, menjual lebih banyak senjata ke Israel yang sudah sangat, sangat kuat, untuk membom lebih banyak anak-anak warga Palestina. (Ya.) Katakanlah, bukankah itu munafik? (Ya, sangat munafik, Guru.) Jadi, apa yang dapat mereka lakukan untuk menghentikan konflik? Tidak! Mereka memasukkan lebih banyak bensin ke dalam api. (Ya ampun.) Anda bisa lihat itu dengan jelas! (Ya.) Jika Anda ingin hentikan konflik itu, Anda tidak menjual lebih banyak senjata ke pihak yang lebih kuat. (Ya, benar.) Israel sudah dalam kondisi kuat, dalam segala hal. (Ya, benar.) Secara ekonomi, tenaga kerja, persenjataan, militer, dan luas daratan, semuanya, mereka sudah lebih kuat – dan mereka (Amerika Serikat) menjual lebih banyak senjata. (Ya ampun.) Ya! Uang! Kekuasaan! Hanya itu yang mereka pedulikan, saya beri tahu Anda. Saya tidak peduli jika ada orang yang mengatakan sesuatu yang lain.

Sangat jelas seperti siang hari. (Ya. Benar, Guru.) Jika Anda sungguh mencintai anak- anak, semuanya sama bagi Anda. (Ya.) Semua anak adalah anak-anak. Mereka tidak bersalah. (Itu benar.) Mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. Mereka perlu dilindungi, diasuh. (Betul.) Dan tidak jual lebih banyak senjata pada musuh untuk membom mereka. (Tidak.) Itu adalah “cinta” dari pemerintahan Biden atau apa pun. Mungkin bukan keseluruhan pemerintahan. Itu yang teratas, Anda tahu siapa yang saya katakan. (Ya.) Ya, ya, ya. Jadi jika Anda bertanya lebih banyak, saya akan marah. (Oke, Guru.) Saya ini Guru yang sangat marah. Sudah saya katakan, saya adalah Guru vegan yang sangat marah. (Tidak, Guru. Anda hanya mengatakan yang sebenarnya.) Ya, saya jengkel. Saya sangat marah dalam batin, dan sedih. (Ya, Guru.) Saya tidak bisa terus menangis 24/7. Saya sedih di dalam. (Terlalu banyak penderitaan.) Itu sangat menyakitkan hati saya. (Ya, Guru.)

(Terima kasih telah membagikan pemikiran ekstra Anda.) Ya. (Saya harap ini akan segera mereda.) Ya, saya juga berharap demikian, saya berdoa. (Ya. Terima kasih, Guru, atas semua doa Anda.) Saya hanya berharap Presiden Trump masih menjabat. (Ya.) Dia akan tahu cara menanganinya. Anda tahu, dia menangani Korea (Ya!) dan dengan cara damai, meskipun tidak semuanya memuaskan. Tetapi Korea menghormati dia dan niatnya, dan kualitas tulusnya sebagai manusia, (Benar, ya.) dari seorang presiden sejati dari sebuah negara besar. (Ya.) Dia tidak mencari keuntungan, dia tidak mencari ketenaran. Dia diamanatkan oleh Surga untuk menjadi Presiden pada saat ini untuk membantu orang-orang. Dia bisa menangani Korea, dia bisa menangani Timur Tengah. (Ya.) Krisis banyak negara.

(Presiden Trump : Visi untuk perdamaian ini pada dasarnya berbeda dari proposal sebelumnya. Ini adalah perdamaian di Timur Tengah tanpa darah di atas pasir. Saya mengatakannya. Akan terjadi perdamaian di Timur Tengah.

PM Benjamin Netanyahu: Ini rencana hebat untuk perdamaian.

Presiden Trump : Saya ingin kesepakatan ini menjadi kesepakatan besar untuk Palestina. Haruslah begitu. Perjanjian hari ini adalah kesempatan bersejarah bagi Palestina untuk akhirnya mendapatkan negara merdeka mereka sendiri.

Presiden Trump : Kita di sini sore ini untuk mengubah jalannya sejarah. Setelah beberapa dekade perpecahan dan konflik, kita menandai awal Timur Tengah yang baru. Berkat keberanian besar para pemimpin ketiga negara ini, kita mengambil langkah besar menuju masa depan tatkala orang-orang dari semua agama dan latar belakang hidup bersama dalam kedamaian dan kemakmuran. Mereka akan bekerja sama; mereka berteman.

Presiden Trump : Negara Israel dan Republik Sudan telah sepakat untuk berdamai. Sekarang, banyak negara Arab di dua benua telah berdamai dengan Israel, dan masih ada banyak lagi yang akan datang.

Presiden Trump : Dengan senang hati saya umumkan komitmen yang sungguh bersejarah. Serbia dan Kosovo masing-masing telah berkomitmen untuk normalisasi ekonomi.

Presiden Trump : Ini suatu kehormatan bagi saya dan Ketua untuk mengatakan bahwa kita bekerja sama dengan baik, dan Tuan Presiden, terima kasih.)

Dia pria yang luar biasa. Dia seharusnya ada di Gedung Putih. (Ya. Hatinya ada di tempat yang tepat. Kami merasa dia memiliki hati yang baik untuk seorang presiden.) Ya. (Dia benar-benar pantas menjadi Presiden.) Ya, ya. Dan dia tulus. (Ya.) Dia sama sekali bukan orang yang palsu atau munafik. (Itu benar.) 100 persen murni dan tulus, (Ya.) dan benar-benar peduli pada negaranya dan orang-orang lain di dunia. (Betul sekali. Oh, apa yang harus dilakukan!)

Dan pemerintahan ini membuka perbatasan dan membiarkan anak-anak dibungkus bersama dalam selimut darurat dan dijejalkan bersama seperti sarden dalam kaleng, dan kemudian terinfeksi, satu sama lain. Bahkan ada berita tentang penganiayaan anak-anak, anak-anak dianiaya, di kamp perbatasan atau hotel perbatasan, sehingga mereka harus dipindahkan ke tempat lain. Saya kira itu ada di Fox News, beberapa waktu yang lalu. Karena mereka berdesakan seperti itu di dalam kurungan, (Ya.) di tempat seperti kandang anjing, (Ya.) yang telah mereka bangun sejak terakhir kali mereka berkuasa. Ketika Biden masih menjadi Wakil Presiden, mereka membangun semua kurungan ini, seperti untuk anjing, untuk hewan. (Oh, astaga.) Berbicara tentang welas asih dan cinta, dan semua itu. Dan kemudian anak-anak itu berjumlah puluhan ribu. (Ya.) Kemudian, berdesakan di sana dan sakit, dan kedinginan, dan kekurangan gizi, dan semua itu. Sangat kacau, tidak ada yang mengelola dengan baik di sana, karena mereka tidak siap untuk semua arus masuk itu, tiba-tiba saja. (Ya.)

Di bawah Presiden Trump, itu lebih teratur dan terkendali. (Itu benar, Guru. Ya.) Dan dia berkata, “Tetaplah di Meksiko dan ajukan permohonan.” (Ya, betul.) Bukan berarti dia berkata, “Tidak, Anda tidak bisa datang.” Ajukan permohonan. (Ya.) Jadi, mereka dapat mengontrol, untuk melihat apakah anak-anak memiliki penyakit menular yang dapat mempengaruhi anak-anak lain selama mereka berada di area pemeriksaan. Ini sangat masuk akal dan sangat memikirkan orang lain. (Itu benar.)

Jadi, hanya mengatakan, “Welas asih, welas asih”, itu tidak berarti Anda memiliki welas asih. (Oh benar.) Harus logis dan dengan semua kesiapan logistik bagi para tamu ketika mereka datang. Jadi hanya berbicara tentang cinta dan welas asih, itu semua palsu. (Ya.) (Ya, Guru.)

Oke, bagus. (Oke, Guru.) Baiklah. Jadi, Anda punya masalah lain yang diketahui? Maksud saya, di tempat kerja atau apa pun lainnya? (Tidak, semuanya baik-baik saja.) Bagus. Maka itu baik-baik saja. (Ya, terima kasih banyak telah bertanya.) Baiklah, itu bagus. (Dan bagaimana kabar Anda?) Saya bahkan tidak tahu bagaimana kabar saya. (Oh, Guru.) Saya hanya bekerja, bekerja, bekerja. (Ya.) Bukan kehidupan biasa. (Ya.) Tapi itu oke. Saya sangat bersyukur bisa bekerja. (Ya, kami semua juga, Guru, dan kami berdoa untuk kesehatan dan keselamatan Anda, selalu.) Terima kasih. Sama-sama, sama-sama untuk Anda, (Terima kasih, Guru.) Anda semua, yang merupakan pahlawan di zaman kita. Saya sungguh-sungguh. (Terima kasih, Guru.) Sama-sama, dan Tuhan memberkati Anda semua. (Terima kasih. Tuhan memberkati Anda, Guru.)

Tuhan memberkati dunia dan mengangkat kita ke kesadaran yang lebih tinggi sehingga kita dapat melihat cahaya. (Ya.) Terutama para penghasut perang, jenis orang dan ras yang agresif, dan negara-negara yang hidup di atas darah orang lain. (Ya.) Semoga Tuhan membuat mereka melihat cahaya. (Ya.)

Terima kasih, Tuhanku, atas Kesabaran, Toleransi, dan Belas Kasihan-Mu pada kami semua. Kami berterima kasih kepada-Mu, dan semoga Engkau juga diberkati, Tuhanku. Semoga Engkau baik saja, dalam Damai, dengan semua pergolakan yang menyedihkan Hati-Mu ini. Pastilah menyedihkan bagi-Mu untuk menyaksikan planet kita dalam kekacauan, dan semua penderitaan dan rasa sakit yang ditimbulkan oleh manusia pada diri mereka sendiri dan sesamanya serta para hewan. Semoga Engkau diberkati dalam Damai, Tuhanku, jika itu perlu. Kami mencintai-Mu. Kami mencintai-Mu, sungguh, kami mencintai-Mu. Oke. Sampai jumpa, sayangku, untuk sementara. Sampai jumpa. (Sampai jumpa, Guru.)

Setelah semua berita ini, kami sangat gembira mendengar kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina (Hamas). Ketika Guru mengetahui berita gencatan senjata ini, Beliau “menangis dengan sukacita dan bersujud dengan rasa syukur yang tulus dan rendah hati kepada Tuhan atas tanda perdamaian ini dan berdoa agar itu bertahan lama!”...

Guru Yang Maha Baik, kami berterima kasih kepada Surga atas kehadiran Anda yang Berharga di Bumi ini, sementara umat manusia sangat membutuhkan Kasih dan Bimbingan Anda yang tak terbatas, dalam masa-masa sulit saat ini. Pengabdian tak kenal lelah Anda demi perbaikan dunia kita memberkati semua makhluk di dalamnya, dan kami berdoa agar manusia merangkul Belas Kasih Tuhan, mengambil jalan pertobatan dan welas asih. Semoga Guru Yang Terhormat memiliki kedamaian di Hati, selalu selamat dan sehat, dengan bantuan penuh kasih dari semua Pelindung Ilahi.

Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-11-16
677 Tampilan
2024-11-16
581 Tampilan
33:17

Berita Patut Disimak

2024-11-16   77 Tampilan
2024-11-16
77 Tampilan
2024-11-16
74 Tampilan
2024-11-16
400 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android